jpnn.com - ACEH UTARA - Instruksi dari Gubernur Aceh Zaini Abdullah untuk menurunkan bendera bulan bintang tidak diindahkan oleh sebagian masyarakat Aceh. Di sejumlah tempat masih banyak dijumpai bendera mirip bendera Gerakan Aceh Merdeka. Misalnya, di kawasan Pasar Geudong, Kecamatan Samudera, Aceh Utara, bendera bulan bintang masih berkibar berdampingan dengan merah putih.
Bendera bulan bintang itu dipasang secara selang-seling dengan bendera merah putih mulai dari jembatan Geudong sampai jembatan dekat pasar buah di kawasan jalan negara Medan, Banda Aceh. Kabaghumas Polres Lhokseumawe Iptu Sofyan menyebutkan, pihaknya segera menurunkan bendera tersebut.
BACA JUGA: Korban Tewas jadi 14 Orang
Namun, untuk sementara, polisi menahan diri melihat situasi di lapangan. "Saat ini kami masih menunggu suasana lebih tenang karena sebelumnya ada aksi warga yang tidak ingin bendera tersebut diturunkan aparat," ujar Sofyan seperti dilansir Rakyat Aceh (JPNN Group).
Sementara itu, Tgk Halim Pase, salah seorang tokoh di Kecamatan Samudera, menyatakan tidak ada persoalan dengan pengibaran bendera bulan bintang di kawasan Geudong. Sebab, menurut dia, bendera itu tidak lagi punya hubungan dengan separatisme.
BACA JUGA: Ratusan Pengungsi Rokatenda Diserang Penyakit
"Masalah bendera bulan bintang adalah harga mati dan itu sudah milik rakyat Aceh," ungkapnya. Menurut dia, Aceh berhak menentukan bendera sendiri sesuai dengan amanah MoU Helsinki RI-GAM.
Sehari sebelumnya, terjadi ketegangan di Makoramil 06, Samudera, Geudong, Aceh Utara. Ratusan warga mendatangi kantor milik TNI itu untuk memprotes aksi penurunan bendera bulan bintang yang dilakukan aparat militer. Mereka meminta Danramil mengembalikan bendera yang telah diturunkan tersebut.
BACA JUGA: Bayi Kembar Tiga Lahir di RSUD Kayuagung
Massa ditemui Danramil 06 Kapten Inf Sofyandri, Kapolsek Samudera Iptu Sofyan Thala, dan Camat Samudera Dayan. Dalam pertemuan tersebut akhirnya 16 lembar bendera bulan bintang diserahkan kepada kordinator aksi Tgk Zulfikar. Selain itu, pihak Koramil juga berjanji mengganti rugi bendera dan tiang yang rusak senilai Rp 1,5 juta. (sjm/arm/mag-49/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... ICW : Ada Tiga Kemungkinan
Redaktur : Tim Redaksi