Upaya Astra Meningkatkan Literasi Siswa & Guru, Transformasi Digital Sekolah

Selasa, 12 November 2024 – 19:08 WIB
Human Capital, General Services, and Corporate Affairs (HCGSCA) Division Head SANF Theresia S. Nayuti didampingi oleh Human Capital & Corporate Affairs Irvan Nusantara Lubis memberikan plakat sebagai simbol donasi berupa buku dan fasilitas koneksi internet kepada Kepala Sekolah SMPN 2 Penajam Paser Utara (PPU) Budiman didampingi Area Officer Yayasan Pendidikan Astra - Michael D. Ruslim (YPA-MDR). Foto dok. Astra

jpnn.com, JAKARTA - Yayasan Pendidikan Astra - Michael D. Ruslim (YPA-MDR) dan Surya Artha Nusantara Finance (SANF) berkolaborasi mengembangkan keterampilan literasi serta mendukung transformasi digital di SMPN 2 Penajam Paser Utara (PPU).

Area Officer YPA-MDR Rahadiansyah Andri menjelaskan YPA-MDR dan SANF bekerja sama untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah strategis.

BACA JUGA: 2 Sekolah Binaan YPA-MDR Raih Penghargaan dari KLHK

Ini sebagai upaya mewujudkan Pilar Pendidikan dalam 4 Pilar Keberlanjutan Astra, yaitu "Astra Untuk Indonesia Cerdas.” 

"Kolaborasi kali ini berfokus pada penanaman dan pengembangan minat literasi para guru dan siswa sehingga mengasah kemampuan untuk berpikir kritis serta komunikasi secara efektif," terang Rahadiansyah Andri dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/11).

BACA JUGA: Gandeng YPA-MDR, ASTRA Tol Cipali Bantu Masyarakat Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Pada acara ini, lanjutnya, YPA-MDR bersama dengan SANF mendonasikan buku non-mata pelajaran yang bertujuan untuk melatih kemampuan membaca anak-anak agar tumbuh keterampilan literasi sejak dini.

Selain itu, SANF mendonasikan LCD proyektor dan juga memperluas jangkauan koneksi internet di lingkungan sekolah untuk mendukung akselerasi digitalisasi sekolah. 

BACA JUGA: Tingkatkan Kualitas Pendidikan, YPA-MDR & Pemkab Kutai Barat Teken Kerja Sama

Dia berharap kolaborasi tersebut bisa meningkatkan ilmu dan keterampilan digital seluruh guru dan siswa binaan di SMPN 2 PPU agar dapat diintegrasikan secara efektif ke dalam kurikulum belajar, sehingga menciptakan generasi pengguna teknologi yang cerdas.

Sejak 2023, YPA-MDR menjalankan Program Sekolah Berbasis Digital, yaitu program yang membina sekolah untuk memanfaatkan teknologi terkini dalam proses pembelajaran serta sistem manajemen sekolah terdiri dari Learning Management System (LMS).

Ini merupakan sistem pembelajaran yang digunakan siswa untuk mengakses perangkat pembelajaran, tugas, soal-soal, dan penilaian. 

Selanjutnya, School Management System (SMS), yaitu sistem manajemen informasi yang mengelola proses administrasi sekolah, khususnya presensi guru dan siswa, jurnal pembelajaran siswa, leger nilai, nilai P5, dan rapor elektronik, administrasi tata usaha, dan perpustakaan.

Dia mengungkapkan program Sekolah Berbasis Digital sudah dilaksanakan di 6 sekolah binaan YPA-MDR terpilih berdasarkan asesmen Kompetensi Information Technology (IT), yaitu SMKN 1 Leuwiliang, SMPN 2 Rote Barat, SMAN 1 Rote Barat, SMPN 1 Borong, SMKN 5 Penajam Paser Utara, termasuk SMPN 2 Penajam Paser Utara. 

“Program yang telah berjalan sejak 2023 ini merupakan upaya YPA-MDR untuk memperluas akses pendidikan berbasis digital sebagai persiapan guru dan siswa menghadapi tantangan di era digital,” ujar Rahadiansyah Andri. 

Melalui kolaborasi ini, YPA-MDR dan SANF bersatu untuk menyediakan fasilitas menuju generasi muda yang dibekali dengan kemampuan literasi dan teknologi sehingga dapat memajukan tingkat pendidikan di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara. (esy/jpnn) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... YPA-MDR Rayakan HUT ke-15


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler