Upaya Dishubtrans DKI Atasi Macet di Terowongan Cikoko-Stasiun Cawang

Minggu, 23 Agustus 2015 – 10:27 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI terus mengurai simpul-simpul kemacetan. Salah satunya dengan pengaturan sistem satu arah (SSA) Terbatas di Terowongan Cikoko-Stasiun Cawang.

"Kawasan tersebut pada pagi dan sore hari arah dari Selatan (Cikoko/Pengadegan) mengalami hambatan menuju ke arah Utara (Tebet/Stasiun Cawang)," kata Kepala Dishubtrans DKI Andri Yansyah, Minggu (23/8).

BACA JUGA: Wartawan Susuri Pinggiran Kampung Pulo, Walikota: Berbahaya, Banyak Paku

Andri menyatakan, keputusan itu diambil setelah dilakukan rapat koordinasi sebelumnya dengan Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Selatan dan Wali Kota Jakarta  Selatan.

Ia mengatakan, untuk pengaturan SSA Terbatas Terowongan Cikoko-Stasiun Cawang membutuhkan delapan personel dari Sudinhubtrans Jakarta Selatan dan delapan personel dari jajaran Lalu Lintas.

BACA JUGA: Didamprat Warga Kampung Pulo, Ini Jawaban Walikota

Andri menjelaskan, personel dari Sudinhubtrans Jakarta Selatan dan jajaran Lantas akan mengatur empat lokasi. "Yaitu, sisi Selatan Jalan Cikoko Barat IX, sisi Utara‎ Jalan Tebet Timur Dalam XI, Jalatan Tebet Timur Dalam VIII X, dan Jalan Tebet Timur Raya," sambungnya.

Menurut Andri, pengaturan SSA Terbatas tersebut berlaku sejak 21 Agustus 2015. ‎Pada pagi hari mulai 06.00-10.00 WIB, sistem itu berlaku dari Komplek Polri Pengadegan-Tebet/Stasiun Cawang.

BACA JUGA: Misteri Makam Keramat di Kampung Pulo, Warga Percaya yang Menggusur Bakal Kualat

Bagi kendaraan dari Pancoran yang akan menuju Pengadegan-Komplek Polri-Kalibata dan Tebet, bisa berputar di Simpang MT Haryono‎-Jalan Otista Raya-Jalan Dewi Sartika.

Sementara, kendaraan pribadi dari Jalan Tebet Timur Dalam XI yang akan menuju Pengadegan-Komplek Polri-Kalibata dan Pancoran bisa melalui Jalan Tebet Dalam VI H-Tebet Timur Dalam Raya.

"Di luar waktu tersebut dan hari libur tetap diberlakukan lalu lintas dua arah," ‎ucap Andri.

Dishubtrans DKI akan membuat integrasi tiga moda yakni kereta api, busway, dan bus reguler sebagai tindak lanjut SSA Terbatas Terowongan Cikoko-Stasiun Cawang. Andri mengungkapkan, pihaknya akan menghubungkan jembatan penyeberangan orang (JPO) di atas Jalan Tol Dalam Kota.

Kemudian, Dishubtrans DKI juga membuat celukan untuk angkutan umum reguler di depan Menara Saidah.

"Membangun pagar antrian sepanjang kurang lebih 100 meter dari JPO ke arah celukan," ‎tandasnya. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... MISTIS! Ini Nasib Backhoe jika Berani Senggol Makam Keramat Kampung Pulo


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler