Upaya Kendalikan Inflasi, Pegawai BSKDN Menanam 500 Tanaman Pangan Cepat Panen

Jumat, 18 November 2022 – 19:58 WIB
Kepala BSKDN Kemendagri Yusharto Huntoyungo saat aksi menanam 500 tanaman pangan cepat panen. Foto: dok.BSKDN

jpnn.com - JAKARTA - Mendagri Muhammad Tito Karnavian meminta seluruh pemerintah daerah, baik provinsi dan kabupaten/kota, bergerak untuk mengendalikan inflasi.

Salah satu cara yang bisa dilakukan, yakni mencukupi ketersediaan pangan rumah tangga, lewat Gerakan Tanam Pangan Cepat Panen seperti cabai, bawang, dan komoditas.

BACA JUGA: Kendalikan Inflasi Pangan, NFA Pastikan Stok & Harga Beras di Pasar Induk Cipinang Aman

Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri ikut mendukung upaya pemerintah mengendalikan inflasi dengan menanam 500 tanaman cepat panen di lingkungan kantor BSKDN.

Gerakan Tanam Pangan Cepat Panen itu dilakukan di sela agenda ramah-tamah usai senam rutin Jumat (18/11) di halaman gedung baru BSKDN.

BACA JUGA: BSKDN Susun Kajian Strategis Model Inovasi Daerah untuk Meningkatkan PAD

"Lewat kesempatan kali ini, kita sudah siapkan bibit yang sudah siap tanam dan sebagian lagi yang baru mau disemai," ujar Kepala BSKDN Kemendagri Yusharto Huntoyungo saat memberikan arahan.

Pada kesempatan tersebut, Yusharto mengimbau kepada seluruh pegawai di lingkungan BSKDN agar berperan aktif mengatasi inflasi yang ditandai dengan naiknya kebutuhan pokok.

BACA JUGA: Mendagri Minta Kepala Daerah Memprioritaskan Masalah Inflasi

Sesuai arahan Mendagri Tito Karnavian, upaya tersebut dapat dilakukan dengan menanam tanaman cepat panen, salah satunya tanaman cabai.

Halaman kosong di lingkungan BSKDN, lanjutnnya, memang sepatutnya difungsikan sebagai lahan tanam yang membawa banyak manfaat dan menambah asri suasana kantor.

"Kita (pagawai BSKDN) semua banyak menghabiskan waktu di kantor ketimbang di rumah, untuk menambah kenyamanan saat bekerja kita perlu menciptakan lingkungan yang asri dan nyaman salah satunya dengan gerakan menanam tanaman pangan tadi," imbuh Yusharto.

Yusharto berharap awal 2023 semua pegawai di lingkungan BSKDN dapat mulai memanen apa yang ditanam secara bergantian. Sehingga gerakan tiada hari tanpa panen yang dicanangkan tersebut segera dapat tercapai.

"Tiada hari tanpa panen, setidak-tidaknya mulai Januari atau Februari tahun 2023 kita akan giliran (memanen). Umpamanya pusat satu akan memanen bagian tanaman mana, pusat lainnya menyusul, dan seterusnya," pungkas Yusharto. (rls/sam/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler