jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan terus memperkuat personel di lapangan, guna mempersempit celah para pelaku penyelundupan barang mewah ilegal, seperti mobil dan motor masuk ke Indonesia.
Langkah tersebut sekaligus sebagai dukungan upaya Ditjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
BACA JUGA: Mobil Pikap Pengangkut Kayu Ilegal Kabur dari Kejaran Petugas
"Dengan meningkatnya (penyelundupan barang mewah) ini kita tidak boleh main-main. Oleh karenanya kami akan menambah tim Kemenhub untuk mendukung Ditjen Bea dan Cukai, mendukung Polri dan Kejaksaan untuk melakukan pengamatan terhadap kemungkinan penyelundupan barang-barang mewah," kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi di Jakarta.
Hal tersebut disampaikan Menhub menanggapi digagalkannya penyelundupan mobil Porsche GT3RS, Alfa Romeo dari Singapura dengan nilai barang mencapai Rp 2,9 miliar dengan potensi kerugian negara mencapai Rp 6,8 miliar.
BACA JUGA: Bea Cukai Kalbagbar Terima Limpahan 6 Unit Mobil Sport Ilegal
Menhub mengapresiasi langkah pihak-pihak terkait yang telah bergerak cepat dan tegas, sehingga kasus penyelundupan yang menimbulkan kerugian negara puluhan miliar ini bisa digagalkan.
Untuk mengantisipasi modus tindak penyelundupan barang ilegal melalui pelabuhan-pelabuhan kecil, Menhub mengimbau Kapolri agar membentuk dan mensiagakan tim kecil di tempat-tempat tersebut. Selain barang-barang mewah, langkah ini dipilih juga untuk mencegah penyelundupan narkoba ke Indonesia melalui pelabuhan kecil.
BACA JUGA: Bea Cukai Soekarno Hatta Gagalkan Penyelundupan 16 Ekor Kadal
"Karena modusnya semakin banyak dan karena juga dimungkinkan masuk di pelabuhan-pelabuhan kecil di sepanjang pantai timur Sumatera, maka saya mohon kepada Kapolri khususnya, kita buat suatu tim tertentu karena di tempat-tempat itu satu kontainer bisa masuk dalam sungai yang kecil, sepeti halnya penyelundupan narkoba juga itu terjadi," ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut Menhub mengajak masyarakat termasuk para pengusaha, khususnya di sektor otomotif, agar tidak melakukan tindakan penyelundupan barang yang pastinya akan sangat merugikan negara.
Menhub juga meminta kepada personil Kemenhub di lapangan, khususnya di pelabuhan, agar saling mendukung dengan kementerian/lembaga dan stakeholder dalam upaya mencegah tindak penyelundupan barang mewah ilegal ke Indonesia. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha