Upaya Serius Mendikbud Tingkatkan Kesejahteraan Guru Honorer K2

Kamis, 15 Agustus 2019 – 00:56 WIB
Mendikbud Muhadjir Effendy. Foto: Humas Kemendikbud

jpnn.com, JAKARTA - Mendikbud Muhadjir Effendy menyampaikan kabar gembira setelah bertemu Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, terkait gaji guru honorer K2.

Muhadjir mengatakan, Sri Mulyani memberikan atensi terhadap usulannya terkait tunjangan untuk guru honorer K2 agar dimasukkan ke DAU (Dana Alokasi Umum).

BACA JUGA: Pintu Kamar Hotel Dibuka Paksa, Petugas Langsung Terperanjat

"Saya sudah usulkan kepada Bu Menkeu, dan beliau sangat berikan atensi agar guru honorer yang belum bisa diangkat menjadi ASN, baik PNS atau PPPK supaya dapatkan tunjangan atau honorarium yang bersumber dari DAU," ucap Muhadjir di Istana Negara, Jakarta, Rabu (14/8).

Sesuai usulan yang telah disampaikan Kemendikbud ke Kemenkeu, honorarium yang diberikan kepada guru honorer setidaknya setara dengan Upah Minimum Regional (UMR) di masing-masing daerah.

BACA JUGA: Rekrut 52 Ribu Guru PNS, Ditambah Pengangkatan Honorer

Mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini juga sudah dua rapat dengan Kemenkeu, untuk memastikan tersedianya anggaran dari APBN untuk menggaji guru yang diangkat menjadi ASN, baik PNS maupun PPPK (pegawai kontrak dengan perjanjian kerja).

BACa JUGA: Moratorium Rekrutmen Guru PNS Dampaknya Luar Biasa

BACA JUGA: Kemesraan PDIP - Gerindra Demi Proyek Jangka Panjang, Apa tuh?

Hal ini guna memastikan tidak ada lagi daerah yang kekurangan dana untuk menggaji guru. Mengenai sumber pembiayaannya akan disalurkan melalui DAU untuk pendidikan.

Dengan begitu, daerah tidak ada alasannya lagi ketika diberikan jatah kuota penerimaan guru PNS maupun PPPK.

Menurut Muhadjir, Menkeu Sri Mulyani sudah menyampaikan bahwa tahun depan DAU pendidikan akan dikunci hanya untuk pendidikan saja. Tidak boleh digunakan untuk yang lain karena memang sebagian besar peruntukannya untuk gaji dan tunjangan guru.

"Dengan begitu kita harapkan masalah ini akan selesai, soal guru honorer dan seterusnya. Tahun ini (DAU pendidikan) Rp 154 Miliar, tahun depan kami belum tahu, pasti lebih dari itu. Karena setiap tahun pasti naik," tandas Muhadjir. (fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendikbud Sampaikan Kabar Baik dari Menkeu untuk Guru Honorer


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler