Upayakan Dapat THR dan Gaji Ke -13 pada 2019

Minggu, 19 Agustus 2018 – 20:31 WIB
Uang rupiah. Foto ilustrasi: istimewa

jpnn.com, SURABAYA - Tahun ini pensiunan PNS bisa mendapatkan THR dengan jumlah yang layak. Hal itu tidak lepas dari peran pengurus Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI).

THR dan gaji ke-13 yang masuk program kesejahteraan pensiunan itu akan terus diperjuangkan kepengurusan PWRI Surabaya agar tetap didapatkan pada tahun-tahun berikutnya.

BACA JUGA: PNS Terima Tunjangan Pensiun Minimal Kerja 10 Tahun

Pengurus baru PWRI Surabaya periode 2018-2023 dilantik Sabtu (18/8) oleh perwakilan PWRI Jatim. Suwito kembali menjabat ketua setelah memimpin organisasi tersebut sejak 2013.

Suwito menjelaskan, programnya mendatang tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Yang paling utama adalah menjamin kesejahteraan para pensiunan, baik secara ekonomi maupun sosial.

BACA JUGA: 14 Ribu PNS Belum Dapat Gaji Ke-13

Pemberian THR dan gaji ke-13 kepada pensiunan merupakan wujud upaya mereka untuk kesejahteraan.

Penyelesaiannya memang dilakukan PWRI pusat. Namun, sejak Musyawarah Nasional 2016, daerah-daerah telah menyampaikan rencana tersebut.

BACA JUGA: Duh, Gaji Ke-13 PNS Pemkot Belum Cair

''Jadi, sebenarnya itu (pemberian THR dan gaji ke-13) tidak ujuk-ujuk disetujui pemerintah. Harus kami perjuangkan dulu,'' jelas Suwito setelah pelantikan di gedung Siola kemarin.

Di bawah kepengurusan yang baru, Suwito ingin anggota semakin memiliki kesadaran untuk aktif di masa tua. Salah satunya mengikuti kegiatan-kegiatan yang mengasah keterampilan.

Tujuannya, pengabdian ketika masih berdinas tetap digunakan sampai sekarang untuk membantu masyarakat dan pemerintah.

Kegiatan keterampilan itu biasanya diadakan PWRI Surabaya sesuai dengan permintaan anggota. Pertemuan rutin dilaksanakan dua bulan sekali untuk mematangkan pelaksanaan program-program.

Suwito menambahkan, dirinya juga berharap PWRI Surabaya aktif memberikan sumbangsih untuk pemkot.

Sebelumnya, mereka cukup banyak memberikan masukan terkait pelayanan bagi warga lansia.

Karena itu, mantan kepala Inspektorat Surabaya tersebut mengapresiasi peningkatan pelayanan bagi lansia oleh pemkot.

Antara lain, lewat pemberian makanan rutin maupun penyediaan ruang khusus lansia di tempat-tempat publik.

''Jadi, bukan hanya lansia PNS yang kita perhatikan, tetapi juga lansia pada umumnya,'' papar pria 71 tahun itu.

Wakil Ketua PWRI Jatim Wibowo menuturkan, tugas sebagai pengurus PWRI berbeda dengan PNS.

''Kalau PNS, ada penghasilannya, sedangkan kami tidak. Berarti harus melaksanakan tanpa pamrih,'' jelasnya.

Pria 84 tahun itu menambahkan, kesehatan juga penting untuk dijaga.

Dengan begitu, pengurus perlu secara rutin mengadakan program penyuluhan kesehatan yang relevan. (deb/c15/git/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebentar Lagi Gaji Ke-13 Cair, Dipastikan Lancar


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler