jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyebut, pihaknya telah melakukan pendataan terhadap jumlah spesimen yang diperiksa, per Rabu (15/4). Hingga kini, pemerintah telah memeriksa 36.431 spesimen metode Polymerase Chain Reaction (PCR), yang diambil dari 33.001 orang.
Menurut Yuri, dari pemeriksaan tersebut sebanyak 27.825 spesimen dinyatakan negatif virus corona. Sebanyak 5.136 dinyatakan terjangkiti virus yang kini ditetapkan sebagai pandemi global tersebut.
BACA JUGA: Pernyataan Terbaru Sri Mulyani Soal THR
"Update tanggal 15 april pukul 12.00 WIB, uji PCR yang kami laksanakan adalah lebih dari 36.431 spesimen yang kami periksa, dari 33.001 orang. Hasil positif akumulatif sampai hari ini 5.136. negatif 27.865 orang," kata Yuri dalam keterangan resminya di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Rabu.
Selain mendata jumlah spesimen yang diperiksa, pemerintah turut mencatat jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terkait corona.
BACA JUGA: Peneliti Ungkap Virus Corona dapat Bertahan Hidup di Sol Sepatu
Catatan per Rabu, sebanyak 165.549 dinyatakan sebagai ODP. Sementara itu, 11.165 dinyatakan sebagai PDP.
"Di mana yang terkonfirmasi positif sebanyak 5.136 orang," ucap Yuri.
BACA JUGA: Terima Kasih, Pace Ganjar Bikin Para Mahasiswa Papua Perantau Terharu
Di sisi lain, data nasional menyatakan, sebanyak 446 dari 5.136 yang terkonfirmasi positif, tekah dinyatakan sembuh dari corona. Hal ini membuat pemerintah optimistis menanggulangi corona di Indonesia.
"Dari jumlah ini, Alhamdulillah 446 sembuh," ucap dia. (mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan