jpnn.com, DENPASAR - Update Corona 18 April 2020, total jumlah kasus positif virus corona COVID-19 hingga Sabtu di Provinsi Bali mencapai 131 orang, terdiri dari delapan WNA dan 123 WNI.
Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra mengatakan, ada penambahan satu pasien positif COVID-19 yang meninggal pada Sabtu pagi.
BACA JUGA: Donald Trump Takut Rakyat AS Stres dan Bunuh Diri, Ini yang Akan Dia Lakukan
"Yang meninggal itu warga negara Indoesia (WNI), laki-laki, usia 51 tahun dan telah dimakamkan dengan menerapkan protokol COVID-19 dibantu para petugas khusus, dari Korem 163/Wirasatya dan Dandim Badung," katanya saat memberikan keterangan pers di Denpasar, Sabtu.
Secara akumulatif jumlah kasus pasien COVID-19 yang meninggal di Bali menjadi tiga orang, yakni dua warga negara asing (WNA) dan satu WNI.
BACA JUGA: Titi Honorer K2: Apa Menunggu Mati Semua untuk Percaya Kami Benar-benar Kelaparan?
"Satu pasien COVID-19 itu meninggal tadi pagi telah dimakamkan siang hari pukul 13.00 Wita," kata Dewa Made Indra yang juga Sekda Provinsi Bali itu.
Dewa menambahkan pasien yang meninggal tersebut sebelumnya telah menjalani perawatan di salah satu rumah sakit (RS) rujukan penanganan COVID-19.
BACA JUGA: Para PNS dan Honorer, Pengin Tahu Kegiatan Kepala BKN di Rumah?
Namun Dewa tidak mau menyebutkan nama RS tersebut karena masyarakat Bali dinilai masih sangat sensitif terhadap persoalan tersebut.
"Menurut dokter yang menangani, pasien yang meninggal itu sebelumnya juga mengidap penyakit diabetes mellitus. Artinya meninggalnya tidak semata-mata karena COVID-19," katanya.
Selain itu, ia mengatakan kasus positif COVID-19 di Pulau Dewata juga bertambah tujuh orang, yakni lima orang merupakan pekerja migran Indonesia (PMI) dan dua orang kasus transmisi lokal.
"Dengan demikian, secara akumulatif kasus positif COVID-19 menjadi 131 orang. Hari ini tidak ada rumah sakit yang melaporkan ada pasien yang sembuh, dengan demikian pasien yang sembuh masih tetap 36 orang," katanya.
Ia menjelaskan dari jumlah akumulatif kasus positif COVID-19 sebanyak 131 orang itu ada delapan WNA dan 123 orang WNI.
"Dari 123 orang WNI itu yakni 86 'imported case' (kasus impor) yakni 82 PMI dan empat non-PMI, kasus terjangkit dari daerah lain di Tanah Air 14 orang, dan transmisi lokal 23 orang," katanya.
Berdasarkan data tersebut juga menunjukkan ada tambahan dua kasus karena transmisi lokal. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo