Update Corona 18 April 2020 di Indonesia, Sumsel Melonjak

Sabtu, 18 April 2020 – 17:18 WIB
Sampel virus corona yang diperlihatkan oleh salah seorang dokter. Foto: ANTARA

jpnn.com, JAKARTA - Update corona 18 April 2020, jumlah positif terjangkiti virus corona COVID-19 di Indonesia hingga Sabtu (18/4) pukul 12.00 WIB mencapai 6.248 kasus.

Itu setelah ada penambahan kasus baru pasien positif corona sebanyak 325.

BACA JUGA: Donald Trump Takut Rakyat AS Stres dan Bunuh Diri, Ini yang Akan Dia Lakukan

"Kalau kemudian kami memerinci, sampai hari ini ada 325 kasus baru," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resminya di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Sabtu.

Mengacu data nasional, kasus baru pasien corona ditemukan di 21 provinsi Indonesia.

BACA JUGA: Titi Honorer K2: Apa Menunggu Mati Semua untuk Percaya Kami Benar-benar Kelaparan?

DKI Jakarta menjadi provinsi terbanyak ditemukan kasus baru pasien corona dengan 109 orang.

Setelah DKI Jakarta, kasus baru pasien corona juga banyak ditemukan di Jawa Timur dengan 33 orang. Menyusul kemudian, Sumatra Selatan dengan 30 orang.

BACA JUGA: Positif Corona di Surabaya Melonjak, F-PKB Desak Segera Terapkan PSBB

Berturut-turut setelah itu, kasus baru pasien corona terbanyak ditemukan di Jawa Tengah (25 orang), Kepulauan Riau (21 orang), Kalimantan Selatan (18 orang), Sulawesi Selatan (11 orang), Kalimantan Timur (10 orang), dan Banten (10 orang).

Mengacu banyaknya kasus baru, Yuri berharap, masyarakat bisa berperan menekan penularan virus corona.

Setidaknya, masyarakat bisa mematuhi imbauan dan anjuran pemerintah dalam mencegah penularan corona.

"Oleh karena itu, kami yakini bahwa sebaran masih terjadi. Mari berpartisipasi lebih banyak dan seirus. Partisipasi bisa dilakukan dengan terus mematuhi anjuran pemerintah," ucap dia.

Secara total, kasus pasien positif corona di Indonesia tercatat sebanyak 6.248. Kasus pasien positif corona itu telah tersebar di 34 provinsi Indonesia.

"Sudah seluruh provinsi terdampak. Sudah 221 kabupaten kota yang terdampak," ucap Yuri. (mg10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler