Update Corona 19 April: Banyak Garda Terdepan Puskesmas Kritis

Minggu, 19 April 2020 – 10:15 WIB
Tenaga medis melakukan pelaksanaan rapid test corona di Puskesmas. Ilustrasi Foto: AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK

jpnn.com, PADANG - Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Ferimulyani Hamid, mengonfirmasi enam pegawai puskesmas di Kota Padang dinyatakan positif virus corona baru (covid-19).

"Enam pegawai tersebut terdiri atas dua orang di Puskesmas Andalas dan dua orang lagi dari Puskesmas Pegambiran," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Ferimulyani Hamid di Padang, Minggu (19/4).

BACA JUGA: Update Corona 18 April 2020: Turki Makin Parah, Sebentar Lagi Lampaui Tiongkok

Ia menjelaskan bahwa sepekan lalu ditemukan satu petugas Puskesmas Andalas yang tertular SARS-CoV-2, virus corona tipe baru yang menyebabkan wabah COVID-19.

Berdasarkan hasil penelusuran, petugas puskesmas itu tidak tertular virus di puskesmas, namun di satu klinik tempat yang bersangkutan bekerja.

BACA JUGA: Seluruh Pegawai Puskesmas di Pesisir Selatan Dikarantina

Setelah satu petugas Puskesmas Andalas diketahui terserang COVID-19, penelusuran riwayat kontak dilakukan dan dilanjutkan dengan pemeriksaan laboratorium.

Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan ada satu lagi petugas Puskesmas Andalas yang positif terserang virus corona.

BACA JUGA: Bagi yang Isolasi Mandiri, Jangan Lupa Lapor Puskesmas Ya

Di samping itu, tiga hari lalu ada empat petugas Puskemas Pegambiran yang dikonfirmasi positif terserang COVID-19.

Petugas Puskesmas Andalas dan Pegambiran yang dikonfirmasi tertular virus corona telah menjalani karantina.

Feri menjelaskan bahwa semua pegawai Puskesmas Andalas selain dua orang yang sudah dinyatakan tertular virus corona sudah menjalani pemeriksaan swab dan hasilnya menunjukkan tidak ada yang terserang COVID-19.

Petugas Puskesmas Pegambiran, menurut dia, juga sudah menjalani pemeriksaan swab yang hasilnya diperkirakan keluar tiga hari mendatang.

Feri menjelaskan bahwa guna meminimalkan risiko penularan virus corona di kalangan petugas puskesmas, pemerintah menerapkan pembatasan dengan mengurangi operasi unit pelayanan.

"Untuk Poli Gigi tidak lagi melakukan pelayanan karena sesuai edaran Persatuan Dokter Gigi Indonesia untuk pekerjaan yang sifatnya tindakan ditunda dulu," kata dia.

Menurut data Dinas Kesehatan, hingga 18 April 2020 di Kota Padang ada 48 orang yang positif COVID-19, enam meninggal dunia dan tujuh sudah sembuh.

Selain itu, ada 68 pasien dalam pengawasan (PDP) dan 38 orang dalam pemantauan (ODP) terkait penularan virus corona. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler