Update Corona 2 Juli: Pertambahan Pasien Sembuh Mencetak Rekor Tertinggi

Kamis, 02 Juli 2020 – 16:40 WIB
Ilustrasi COVID-19. Foto: Pixabay

jpnn.com, JAKARTA - Update 2 Juli menyatakan bahwa pertambahan pasien sembuh dari coronavirus disease 2019 (COVID-19) di Indonesia mencetak rekor tertinggi sejak pemerintah mengumumkan kasus positif COVID-19 pada Maret 2020.

Data Kamis (2/7) ini, pertambahan pasien sembuh tercatat 1.072 orang. Angka itu mengalahkan rekor tertinggi yang tercatat pada 28 Juni dengan 1.027 orang.

BACA JUGA: Update Corona 2 Juli: Ini Provinsi dengan Persentase Kesembuhan Tertinggi

Atas pertambahan hari ini, total angka kesembuhan pasien COVID-19 di Indonesia menjadi 26.667 orang, hingga kinerja data Kamis (2/7) pukul 12.00 WIB.

"Total yang sembuh hari ini adalah 1.072 orang, sehingga total akumulasi jumlah sembuh adalah 26.667 orang," ucap Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi yang disiarkan akun Youtube BNPB Indonesia, Kamis.

BACA JUGA: Update Corona 1 Juli: Pertambahan Kasus Positif Covid-19 Cetak Rekor Lagi

Mengacu data COVID-19 milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pertambahan pasien sembuh pada hari ini ditemukan di 29 provinsi.

Banten menjadi provinsi terbanyak ditemukan pertambahan pasien sembuh dari COVID-19 pada hari ini dengan 222 orang. Atas pertambahan itu, total kesembuhan pasien COVID-19 di Banten menjadi 882 orang.

BACA JUGA: Usaha Nyata Satgas Covid-19 BUMN Jatim Perangi Corona

Selain Banten, pertambahan pasien sembuh dari COVID-19 pada hari ini banyak ditemukan di Jawa Timur (192 kasus), DKI Jakarta (191 kasus), Jawa Tengah (98 kasus), dan Kalimantan Selatan (51 kasus).

Di sisi lain, data BNPB juga menunjukkan bahwa pertambahan pasien meninggal dunia karena COVID-19 di Indonesia tercatat 53 orang. Atas pertambahan itu, total pasien meninggal karena COVID-19 menjadi 2.987 orang.

"Saudara-saudara hari ini dilaporkan 53 meninggal sehingga totalnya menjadi 2.987 orang," beber dia. (mg10/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler