jpnn.com, PALEMBANG - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Selatan Yusri di Palembang, mengatakan warga Sumatera Selatan yang positif terinfeksi COVID-19 telah mencapai 1.019 orang pada 2 Juni 2020.
Ia mengungkap pada hari ini Selasa (2/6) terjadi penambahan 24 kasus yakni berasal dari Kota Palembang (19 kasus), Kabupaten Ogan Komering Ulu (dua kasus), serta Musi Rawas, Banyuasin dan Musi Rawas Utara masing-masing satu orang.
BACA JUGA: Residivis Curanmor Tewas Dibacok Secara Membabi Buta, Kondisinya Mengenaskan
"Masih ada ribuan sampel dari 3.175 orang yang tengah diproses uji swab oleh Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang," ujarnya.
Penambahan 24 kasus tersebut merupakan hasil uji sampel yang masuk sebelum 24 Mei 2020, antrian uji swab memang cukup panjang mengingat Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) yang menerima 600-800 sampel perhari termasuk dari empat provinsi tetangga selain Sumsel.
BACA JUGA: Pencuri Ponsel Istri Mantan Gubsu Itu Akhirnya Tertangkap, Tak Disangka, Pelakunya Ternyata
Ketidakstabilan uji swab di Sumsel akan teratasi jika kapasitas laboratorium segera ditingkatkan baik yang ada di Palembang maupun kabupaten/kota lainnya, kata dia, selain itu Sumsel dinilai sudah memerlukan mobil tes cepat PCR.
"Kami akan coba mengajukan mobil swab ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sambil melihat perkembangan kasus, tapi mudah-mudahan pertengahan Juni kapasitas lab sudah meningkat, jadi uji swab semakin lebih cepat," tambahnya.
BACA JUGA: Update Corona 2 Juni 2020 di Jawa Tengah: Kemarin 14 Orang, Hari Ini 15
Masih berfluktuasinya kasus membuat angka penularan kasus baru atau RT di Sumsel belum terukur akurat, ia menyebut RT di Sumsel sempat berada di bawah 1 namun angka tersebut belum dapat dijadikan pedoman.
Sementara total 1.019 kasus positif tersebut, 60 persen menyebar di Kota Palembang (zona merah) yakni sebanyak 595 kasus.
Kemudian disusul Kota Lubuklinggau (zona merah) 73 kasus, Kabupaten Banyuasin (zona merah) 71 kasus, Kabupaten Ogan Komering Ilir (zona kuning) 61 kasus, Kabupaten Ogan Ilir (zona kuning) 53 kasus, Kabupaten Ogan Komering Ulu (zona merah) 37 kasus, dan Kota Prabumulih (zona merah) 33 kasus.
Kasus lainnya tersebar di 10 wilayah zona kuning, yakni Kabupaten Musi Rawas Utara (20), Musi Rawas (18), Muara Enim (16), Musi Banyuasin (12), Lahat (delapan), OKU Timur (sembilan), serta OKU Selatan, Pagaralam, PALI dan Empat Lawang (satu), khusus dari luar Sumsel, namun dirawat di Sumsel sebanyak sembilan kasus.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi