jpnn.com, JAKARTA - Data nasional menyatakan sebanyak 95 kasus baru pasien sembuh kembali ditemukan, per Selasa (21/4) pukul 12.00. Secara total, pasien sembuh dari virus yang kini ditetapkan pandemi global itu, sebanyak 842 orang.
"Kasus sembuh bertambah 95 orang. Total 842 orang," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resminya di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Selasa (21/4).
BACA JUGA: Jokowi Larang Mudik, Polisi Langsung Lakukan Ini
Menurut Yuri, pemerintah ketat dalam menetapkan seseorang sembuh dari corona. Misalnya, seseorang dinyatakan sembuh jika dua kali pemeriksaan laboratorium negatif corona.
"Tentunya dengan kriteria kondisi klinis membaik, tidak ada keluhan, serta pemeriksaan laboratorium sudah dinyatakan dua kali negatif," ucap Yuri.
BACA JUGA: Pemerintah Butuh 3 Kali Survei Sebelum Keluarkan Larangan Mudik
Diketahui, angka kasus baru pasien sembuh itu lebih tinggi dari kasus baru pasien meninggal hari ini.
Data nasional per hari ini, kasus baru pasien meninggal karena corona sebanyak 26 orang. Secara total, pasien meninggal karena corona tercatat sebanyak 616 orang.
BACA JUGA: Trubus Berkata Jokowi Terlambat soal Larangan Mudik
"Kasus meninggal bertambah 26 orang, sehingga secara akumulatif pasien meninggal 616," ucap dia.
Sejak 15 April 2020, temuan kasus baru pasien sembuh ini memang lebih banyak dari kasus baru pasien meninggal karena corona.
Data nasional 15 April, kasus baru pasien sembuh sebanyak 20 orang. Jumlah itu lebih tinggi dari temuan kasus baru pasien meninggal dengan 10 orang.
Kemudian, data nasional 16 April menyatakan kasus baru pasien sembuh sebanyak 102 orang. Angka itu jauh melampaui pasien meninggal corona yang tercatat hanya 27 orang.
Selanjutnya, data nasional 17 April menyatakan kasus baru pasien sembuh sebanyak 59 orang. Di sisi lain, kasus baru pasien meninggal kala itu tercatat sebanyak 24 orang.
Setelah itu, data nasional 18 April juga menunjukkan hal yang sama. Kasus baru pasien sembuh sebanyak 24 orang. Di sisi lain, kasus baru pasien meninggal tercatat 15 orang.
Berlanjut data nasional 19 April yang menyatakan kasus baru pasien sembuh sebanyak 55 orang. Sementara itu, kasus baru pasien meninggal hanya tercatat 47 orang.
Kemudian, data nasional 20 April menyatakan kasus baru pasien sembuh 61 orang. Di sisi lain, kasus baru pasien meninggal kala itu sebanyak 9 orang. (mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan