Update Corona 4 Juni di Sumsel: Kasus Baru 27 Orang, Peringkat Secara Nasional Turun

Jumat, 05 Juni 2020 – 01:05 WIB
Ilustrasi sampel virus Corona yang diperlihatkan oleh salah seorang dokter. Foto: Antara

jpnn.com, PALEMBANG - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Selatan Yusri, mengatakan kasus warga Sumsel positif terjangkiti COVID-19 bertambah sebanyak 27 orang pada Kamis (3/6).

Sehingga total menjadi 1.056 kasus pada 4 Juni 2020.

BACA JUGA: Pria Bejat Itu Akhirnya Diamuk Massa setelah Anak Gadis 16 Tahun Berkata Jujur

Meski ada penambahan, namun secara nasional peringkat kasus turun dari peringkat enam ke peringkat tujuh terbanyak di Indonesia.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Selatan Yusri di Palembang, mengatakan penambahan kasus pada hari ini Kamis (4/6) berasal dari Kota Palembang (17 kasus), Musi Banyuasin (empat), serta Lahat, Musi Rawas, Prabumulih, Lubuklinggau, OKU dan Ogan Ilir masing-masing satu kasus.

BACA JUGA: Istri dan Menantu Gubernur Maluku Utara Positif Terjangkiti COVID-19

"Namun pada hari ini kasus sembuh juga bertambah 31 orang dari Palembang, Lahat, OKI, Banyuasin dan luar wilayah, sehingga total sembuh di Sumsel 255 orang," ujarnya.

Selain itu kasus meninggal turut bertambah dua orang dari Palembang dan Muba, sehingga total kasus meninggal di Sumsel menjadi 36 orang, terakumulasi sebanyak 3,5 persen atau masih normal berdasarkan rata-rata kematian secara global.

BACA JUGA: Pembunuh Sadis Bayi Ini Akhirnya Ditangkap, Begini Pengakuannya

Tambahan kasus positif tersebut semakin memperkokoh Kota Palembang (zona merah) pada posisi puncak wilayah kasus positif COVID-19 terbanyak dengan 614 kasus atau 58 persen dari total 1.056 kasus di Sumsel.

Sementara kasus paling banyak lainnya menyebar di Kabupaten Banyuasin (zona merah) 76 kasus, Kota Lubuklinggau (zona merah) 74 kasus, Kabupaten Ogan Komering Ilir (zona kuning) 61 kasus, Kabupaten Ogan Ilir (zona kuning) 54 kasus, Kabupaten Ogan Komering Ulu (zona merah) 38 kasus, dan Kota Prabumulih (zona merah) 34 kasus.

Kasus lainnya tersebar di 10 wilayah zona kuning, yakni Kabupaten Musi Rawas Utara (22), Musi Rawas (19), Muara Enim (16), Musi Banyuasin (16), Lahat (sembilan), OKU Timur (sembilan), OKU Selatan (dua), serta Pagaralam, PALI dan Empat Lawang (satu), khusus dari luar Sumsel, namun dirawat di Sumsel sebanyak sembilan kasus.

Gugus tugas mengingatkan masyarakat agar tidak terlena dengan pemulihan aktifitas sosial, agama dan ekonomi dalam proses menuju normal baru karena dapat memperburuk upaya memutus rantai penyebaran COVID-19.

“Kita semua ingin kembali ke kondisi normal, tetapi keinginan itu membutuhkan komitmen tinggi dan kompak dari masyarakat untuk sama-sama disiplin menerapkan protokol kesehatan," tambahnya.

Disiplin tersebut menurutnya menjadi jalan terbaik jika Sumsel ingin keluar dari krisis pandemi, langkah pencegahan harus diterapkan mulai dari hal-hal kecil yang kerap kali diabaikan.

BACA JUGA: Dooor! Nur Ali Ibrahim Terkapar Ditembak OTK di Depan Rumahnya

"Misalnya, mencuci tangan dengan sabun jangan hanya saat mengonsumsi makanan berat, tetapi juga ketika menyantap makanan ringan seperti gorengan atau snack," kata Yusri menegaskan.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler