Istri dan Menantu Gubernur Maluku Utara Positif Terjangkiti COVID-19

Kamis, 04 Juni 2020 – 20:02 WIB
Ilustrasi sampel virus Corona yang diperlihatkan oleh salah seorang dokter. Foto: Antara

jpnn.com, TERNATE - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Malut menyatakan bahwa FH, 62, istri Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba dan menantunya berinisial ME, 27, dinyatakan positif terjangkiti COVID-19.

"Istri Gubernur Malut FH merupakan pasien 176 saat ini dalam kondisi sehat dan tengah menjalani isolasi di kediaman Gubernur dan akan bergeser ke karantina Sahid Hotel," kata Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Malut, dr Alwia Assagaf di Ternate, Kamis.

BACA JUGA: Pria Bejat Itu Akhirnya Diamuk Massa setelah Anak Gadis 16 Tahun Berkata Jujur

Selain itu terdapat menantu Gubernur Malut sebagai pasien ke-143, ME dari Kelurahan Tanah Tinggi, Ternate berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP) telah dipublikasikan pada 31 Mei lalu telah menjalani karantina di Sahid Bella Hotel.

Menurut Alwian, pihaknya sampaikan laporan terkait dengan status terkonfirmasi positif istri Gubernur Malut ini, bersamaan dengan hasil swab melalui TCM RSU Chasan Boesoerie Ternate, termasuk hasil swab Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba tertanggal 4 Juni yang hasilnya negatif.

BACA JUGA: Sunat Bantuan untuk Warga Terdampak COVID-19, Istri Kades dan Perangkat Desa Jadi Tersangka

Selain itu, sejumlah pejabat yang saat ini tengah menjalani masa karantina di Sahid Hotel Ternate diantaranya Kepala Inspektorat Pemprov Malut berinisial AP, 43, dan Wali Kota Tikep Ali Ibrahim dilaporkan dalam kondisi sehat.

Sebelumnya, Gustu Malut menyatakan, berdasarkan pemeriksaan laboratorium di RSU Chasan Boesoerie Ternate, Wali Kota Tikep Ali Hi Ibrahim juga terkonfirmasi positif COVID-19.

BACA JUGA: Update Corona 2 Juni: Warga Sumsel Positif COVID-19 Tembus 1.019 Orang

Dari hasil penyelidikan epidemiologi, Wali Kota Tikep diduga kontak dengan pasien 100 berinisial ASS yang juga Sekretaris Kota Tikep yang telah meninggal dunia dan Wali Kota Tikep tercatat sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Tikep bersama Sekretaris Gugus Tugas ASS yang meninggal dunia memang menjalankan tugas dalam penanganan COVID-19.

BACA JUGA: Ronitua Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Teras Rumah

Hingga kini, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Malut mencatat, pasien terkonfirmasi positif di Malut mencapai 177 orang, 30 orang sembuh dan 18 lainnya meninggal dunia.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler