jpnn.com, BEIJING - Jumlah korban meninggal akibat wabah virus corona di Provinsi Hubei China pada Kamis (12/2)kembali mencetak rekor harian. Pada hari itu korban tewas mencapai 242 orang. Menurut komisi kesehatan setempat, dengan penambahan ini, jumlah total kematian di provinsi tersebut mencapai 1.310.
Angka terbaru itu meningkat dua kali lipat dari rekor harian sebelumnya pada Senin (10/2), yaitu 103 kematian.
BACA JUGA: Dari Malaysia, Warga Maluku Diduga Kena Virus Corona
Jumlah pengidap baru di Hubei, pusat wabah virus COVID-19 itu juga naik 14.840 orang. Menurut komisi kesehatan, angka itu sudah mulai mencakup orang-orang yang didiagnosis melalui metode klinis baru yang diterapkan sejak Kamis.
Komisi mengatakan telah merevisi data lama dan kasus terduga. Jumlah kematian terbaru itu mencakup lebih dari 100 kasus yang didiagnosis secara klinis.
BACA JUGA: Dilarang Gelar Pesta Gegara Virus Corona, Pria Tiongkok Ancam Meledakkan Diri
Menurut data komisi, jumlah total kasus virus corona di Provinsi Hubei kini mencapai 48.206.
Media pemerintah pekan lalu melansir, Hubei akan mulai mengakui hasil pemindaian tomografi melalui komputer untuk memastikan infeksi. Langkah itu memungkinkan pihak rumah sakit bisa lebih cepat mengisolasi pasien.
BACA JUGA: Nadiem Makarim: Jumlah Guru Honorer Sangat Besar
Reuters bulan lalu melaporkan, keterbatasan alat uji RNA di Ibu Kota Provinsi Hubei, Wuhan, mungkin telah menunda pasien untuk menjalani diagnosis dan mendapat perawatan tepat, sehingga berkontribusi terhadap penyebaran virus dalam beberapa hari pertama wabah COVID-19. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan