jpnn.com, BLITAR - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo RI) menyelenggarakan sarasehan nasional serta workshop literasi digital sektor pendidikan.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes-PDTT), Universitas Pembangunan Nasional Jawa Timur (UPN Veteran Jatim), dan Relawan TIK menyelenggarakan sarasehan nasional serta workshop literasi digital sektor pendidikan.
BACA JUGA: FH UPN Veteran Jakarta Gelar Workshop Magang Program MBKM, Ini Narasumbernya
Sarasehan nasional dan workshop bertema “Literasi Digital dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Melalui Transformasi Pemanfaatan Platform Digital” diselenggarakan di Balai Desa Sawentar, Kabupaten Blitar pada 8 Mei 2024.
Bupati Blitar, Hj. Rini Syarifah menyampaikan SDGs (Sustainable Development Goals) adalah upaya terpadu untuk mewujudkan desa tanpa kemiskinan dan kelaparan, desa ekonomi tumbuh merata, desa peduli kesehatan, desa peduli lingkungan.
BACA JUGA: Instruksi Tegas Kemendikbudristek atas Meninggalnya Mahasiswi UPN Veteran Jakarta
Desa peduli pendidikan, desa ramah perempuan, desa berjejaring, dan desa tanggap budaya untuk percepatan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.
"Untuk mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan tersebut, masyarakat harus memanfaatkan teknologi digital khususnya di bidang pertanian, perikanan, serta Industri Kecil dan menengah (IKM), dan Usaha Masyarakat Kecil dan Menengah (UMKM)," terang Bupati Rini Syarifah dalam sambutannya dikutip Senin (13/5).
BACA JUGA: Kemenkominfo Mengajak Mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta Menjaga Keamanan Digital
Dia minta para milenial dan gen-z untuk memanfaatkan teknologi digital supaya pertanian, perikanan, IKM dan UMKM ini tidak konvensional termasuk dalam pemasarannya.
Harus memanfaatkan platform e-commerce untuk memasarkan hasil pertanian, perikanan, IKM dan UMKM.
Dekan Fakultas Ilmu Komputer UPN Veteran Jatim, Prof. Dr. Ir. Novirina Hendrasarie, M.T. pada kesempatan sama menyampaikan komitmennya dalam mendukung digitalisasi di desa-desa di Kabupaten Blitar melalui sumber daya yang dimiliki oleh UPN Veteran Jatim.
UPN punya delapan fakultas yang nantinya bisa membantu desa dalam membangun dan mentransformasi digital desa.
"Sebagai akademisi yang memiliki keahlian di bidang teknologi informasi, kami sangat menyadari pentingnya literasi digital bagi masyarakat desa dan kami berkomitmen untuk mendukung semua upaya literasi digital di semua desa utamanya Desa Sawentar,” tegas Novirina.
Sarasehan nasional dan workshop ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Indonesia Makin Cakap Digital (IMCD) 2024. Acara yang dihadiri lebih dari 250 orang peserta yang terdiri dari kelompok masyarakat petani, pelaku IKM/ UMKM desa, kader digital desa, guru, dan tenaga pendidik di Kabupaten Blitar.
Kegiatan ini juga diisi Kepala Pusat Daya Saing (Pusdaing) BPI Kemendes PDTT Helmiati Nuhung yang membawakan materi mengenai Konsep Masyarakat Cerdas (smart people), Pertanian Cerdas (smart farming) dan Lingkungan Cerdas (Smart Environment).
Ketua Umum RTIK Indonesia. Fajar Eri Dianto mengenai Peran Kelompok Wanita Tani (KWT) dalam membangun ekosistem Pertanian Cerdas (smart farming) di desa; Relawan TIK Indonesia. Hani Purnawanti mengenai Tata kelola techno sociopreneur menuju ekonomi cerdas (smart economy) Berbasis Pemberdayaan IKM / UMKM desa.
Anggota Tim Literasi Digital Sektor Pendidikan Kominfo Revanska Rizky Utha mengenai Tata kelola Data Mikro, kunci menuju ekonomi digital Indonesia yang mendunia; serta dimoderatori oleh Kepala Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Kabupaten Blitar Herman Widodo. (esy/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Mesyia Muhammad