jpnn.com, SURABAYA - Kepatuhan para abdi negara seperti PNS terhadap peraturan lalu lintas masih rendah. Itu terlihat dari jumlah aparatur sipil negara (ASN) yang terjaring razia kepolisian.
Selama Januari-Februari, ada 3.686 ASN yang diberi surat tilang.
BACA JUGA: Dalam Dua Bulan, 46 Ribu Pengendara Kena Tilang
Kaurbinops Satlantas Polrestabes Surabaya AKP Muhammad Suud mengaku hampir setiap melakukan razia, selalu ada ASN yang terjaring.
BACA JUGA : Polisi Usul Pelanggar Lalu Lintas Tak Perlu Disidang, Cukup Bayar Denda
BACA JUGA: Pemotor yang Gemar Lawan Arus ke Asrama Brigif jadi Sasaran Polisi
Rata-rata mereka tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM). Paling banyak kedua adalah pelanggaran rambu-rambu lalu lintas. Banyak ASN yang suka parkir sembarangan.
BACA JUGA: Psikolog Cek Kejiwaan Adi si Penghancur Sepeda Motor
Jumlah ASN yang melanggar lebih tinggi daripada sopir angkot. Dalam dua bulan terakhir, sopir yang terjaring razia hanya 2.764 orang.
BACA JUGA : 25 Persen Kecelakaan Lalu Lintas Dialami Pelajar
Pelanggar dari kalangan pedagang lebih rendah. Hanya ada 1.382 pedagang yang melanggar aturan.
Menurut Suud, pelanggaran sejatinya tidak bisa dikaitkan dengan profesi. Siapa pun bisa melakukan kesalahan.
Suud memastikan anggotanya diperintahkan tidak tebang pilih saat melakukan penindakan. Setiap orang yang melanggar pasti akan ditindak.
BACA JUGA : Pelanggar Lalu Lintas Tantang Duel Polantas, Gawat nih!
Baik pengendara biasa maupun yang membawa kendaraan pelat merah. Sementara itu, Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Eva Guna Pandia meminta kesadaran dari masyarakat untuk mematuhi aturan.
Sebab, pelanggaran merupakan penyebab awal kecelakaan. "Rata-rata kejadian laka lantas selalu diawali pelanggaran," tuturnya.
Pandia mencontohkan kecelakaan di Jalan Raya Darmo akhir Desember 2018. Tepatnya di depan tugu Polisi Istimewa.
BACA JUGA : Lalu Lintas Terbanyak? Ini Dia
Pengendara Honda Brio putih menabrak dua pemotor karena menerobos lampu merah.
"Sudah jelas (lampu, Red) merah kan seharusnya berhenti. Kalau diterobos, pasti membahayakan pengendara yang lain," jelas perwira dengan dua melati di pundak itu. (adi/c20/ano/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Takut Ditilang, Dua Pemuda Alay Tabrak Polisi
Redaktur & Reporter : Natalia