Upss...Mantan Santri Embat Motor Anggota TNI

Sabtu, 14 Februari 2015 – 09:37 WIB

jpnn.com - BALIKPAPAN - Usia memang masih muda, namun kelakuan sudah seperti penjahat kelas kakap. Seorang anak baru gede (ABG), bekas santri berinisial R (15) warga Klandasan Ulu ditangkap beberapa jam setelah mencuri kendaraan bermotor di kawasan parkir Pasar Klandasan, Jumat (13/2) sekira pukul 05.00 Wita.

Motor milik Andi Wisnu, salah seorang anggota TNI itu dipinjam temannya yang juga pemilik kios handphone di Pasar Klandasan, Kamis (12/2) sore. Malamnya motor tersebut diparkir di parkiran Belauran. Sekira pukul 07.00 Wita, motor hilang.

BACA JUGA: Tragis, Susi Sempat Teriak Minta Tolong Sebelum Tewas Terbakar

Andi yang mendapat kabar ini melakukan pencarian dan melapor ke Mapolres Balikpapan. Bersama sejumlah polisi Andi berkeliling ke beberapa tempat. Yamaha Mio Soul bernomor polisi KT 3711 LH itu akhirnya ditemukan.

“Saat itu motor sedang isi bensin di daerah Pasar Baru, saya langsung datangi dan tanyakan motor itu,” kata Andi saat dimintai keterangan di Polres Balikpapan.

BACA JUGA: Bawa Cewek ke Bengkel, Digerebek, Diselesaikan Secara Adat

Orang yang mengendarai motor tersebut pun kaget. Motor yang dipinjamnya dari seseorang itu ternyata motor curian. Ditanya petugas si pelaku R berada di salah satu warung internet (warnet) di kawasan Gunung Sari. Namanya pencuri mana mau mengaku. Demikian juga dengan R yang mengaku hanya menjalankan arahan seseorang yang baru dikenalnya.

“Saya itu baru pulang dari warnet subuh, ketemu sama-sama Om itu di Taman Bekapai, dia minta tolong suruh ambilkan motor itu. Saya kasihan Pak sampai meneteskan air mata dia minta tolong, ya saya bantu dia ambil motornya,” kilah R.

BACA JUGA: Polisi Usut Aliran Dana dari Kasus Korupsi Buku

Kasatreskrim Polres Balikpapan AKP Damus Asa SH SIK mengatakan, kepolisian masih mengembangkan kasus pencurian yang melibatkan ABG putus sekolah ini. Selain R, polisi juga memeriksa dua temannya yang lain yang disebut-sebut turut membantu pencurian tersebut.

“Kami masih meminta keterangan dari korban, serta kedua orang teman R. Kami juga masih mengembangkan kasus ini adanya pelaku lain yang ikut dalam aksi tersebut,” pungkas Damus.(pri/war/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penyesalan Sang Ibu, Larang Anaknya Pacaran Hingga jadi Gila


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler