jpnn.com, JAKARTA - Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengapresiasi kontribusi BAZNAS dalam mendukung pengembangan riset dan inovasi di Indonesia.
Kepala Harian UPZ BRIN Iwan Ridwan Stiaji menyatakan, kolaborasi dengan BAZNAS telah terjalin dengan baik, khususnya melalui program beasiswa riset yang mendukung pendidikan dan penelitian.
BACA JUGA: Kinerja UPZ BAZNAS Meningkatkan Kesejahteraan Umat Diapresiasi Kemenag
Dia juga menegaskan bahwa pendampingan dan asistensi yang diberikan oleh BAZNAS sangat membantu dalam mengelola zakat di UPZ BRIN.
"BAZNAS sangat membantu kami dalam pengelolaan UPZ BRIN, tidak hanya melalui standar kelayakan mustahik dan rekomendasi program, tetapi juga dengan memberikan pendampingan dalam pendistribusian zakat," ujar Iwan, dalam keterangannya, Kamis (5/9).
BACA JUGA: BAZNAS Berperan Penting dalam Pengentasan Kemiskinan
UPZ BRIN, yang merupakan lembaga riset, memfokuskan bantuan pada beasiswa pendidikan dan pengembangan riset, terutama bagi keluarga besar BRIN yang membutuhkan dukungan finansial.
"Kami berupaya membantu anak-anak pegawai BRIN yang mengalami kesulitan biaya pendidikan, misalnya dengan bantuan untuk biaya SPP," lanjutnya.
BACA JUGA: Optimalkan Pengendalian dan Pelaporan Zakat, BAZNAS Luncurkan SIMBA-UPZ
Selain beasiswa, UPZ BRIN juga mendukung riset yang bersifat science-based. Salah satu program yang akan dikerjasamakan tahun ini adalah riset untuk peningkatan asupan protein bagi para penghafal Al-Qur'an di jenjang SMP, SMA, dan perguruan tinggi.
Selain fokus pada pendidikan dan riset, UPZ BRIN turut mendistribusikan bantuan untuk tanggap bencana, kesehatan, dan dakwah.
"Saat gempa di Cianjur, kami membantu membangun sumur di sekolah-sekolah serta mengadakan pengobatan gratis. Saat ini, kami juga sedang mendistribusikan 2.000 Al-Qur'an," tuturnya.
Iwan berharap kolaborasi ini dapat terus ditingkatkan untuk meningkatkan minat dan kepercayaan para muzaki.
"Khususnya di lingkungan BRIN, yang memiliki potensi besar dengan 12 ribu karyawan muslim," ungkapnya. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh