UPZ Pupuk Kaltim Salurkan Zakat Rp 2,4 Miliar dan Sasar 1.300 Mustahik

Jumat, 19 Agustus 2022 – 22:52 WIB
Unit Pengumpul Zakat PT Pupuk Kalimantan Timur (UPZ Pupuk Kaltim) secara bertahap menyalurkan kepedulian bagi para mustahik di Kota Bontang dan Kalimantan Timur. Foto dok PKT

jpnn.com, KALTIM - Unit Pengumpul Zakat PT Pupuk Kalimantan Timur (UPZ Pupuk Kaltim) secara bertahap menyalurkan kepedulian bagi para mustahik di Kota Bontang dan Kalimantan Timur, hingga berbagai wilayah lainnya di Indonesia.

Sepanjang semester I 2022 atau periode Januari-Juni, UPZ Pupuk Kaltim telah merealisasikan penyaluran zakat karyawan sebesar Rp 2,4 Miliar dengan sasaran di lima program utama.

BACA JUGA: Kenaikan Tarif Ojol Diundur, Jadi Momentum Baik Untuk Menampung Aspirasi Publik

Ketua UPZ Pupuk Kaltim Nur Sahid, mengungkapkan penyaluran zakat pada lima program tersebut sesuai arahan Baznas RI, yang tertuang dalam Peraturan Baznas Nomor 3 Tahun 2018 tentang Pendistribusian Zakat.

Sekaligus wujud implementasi UU Nomor 23 Tahun 2011 tentang Zakat, dengan tujuan mendapatkan kemanfaatan dari dana zakat yang dikelola dan dikumpulkan.

BACA JUGA: Lewat Cara ini Ninja Xpress Turut Bantu Percepatan UMKM Go Digital

Sejalan dengan aturan tersebut, persentase penyaluran terbagi dalam dua kategori, yakni sebesar 70 persen untuk Kota Bontang dan Kalimantan Timur, serta 30 persen disalurkan secara Nasional melalui Baznas RI.

"Penyaluran pun menyasar para mustahiq yang memenuhi kategori 8 asnaf penerima zakat, serta menitikberatkan pada upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan," ujar Nur Sahid.

BACA JUGA: MIND ID Berkomitmen Dorong Implementasi Digitalisasi Industri Pertambangan

Dari lima program utama, penyaluran zakat dengan manfaat terbesar dialokasikan pada bidang pendidikan dengan total nilai Rp 770,6 juta atau 30,2 persen.

Selanjutnya program kemanusiaan senilai Rp 765,2 juta, lalu program kesehatan Rp 590,4 juta, disusul program dakwah dan advokasi sebesar Rp 341,8 juta, serta program ekonomi Rp 17,5 juta.

Realisasi program pendidikan berupa beasiswa cendikia bagi para santri Rumah Quran serta ratusan mahasiswa jenjang Strata-1 dari keluarga tidak mampu yang tersebar di 15 Kelurahan Kota Bontang.

Kemudian di bidang kemanusiaan, direalisasikan pada berbagai program rutin UPZ Pupuk Kaltim seperti blusukan bulanan ke berbagai wilayah Bontang, program Jumat Berkah, ATM Beras, bantuan korban bencana, sembako bagi masyarakat yang menjalani isolasi mandiri, safari Ramadan hingga sembako rutin bagi masyarakat Dhuafa.

"Blusukan merupakan salah satu program andalan yang dilaksanakan setiap bulan, dengan mendatangi dan menyalurkan langsung bantuan bagi mustahiq berdasarkan usulan yang masuk. Mustahiq juga diverifikasi dan disurvei oleh tim UPZ Pupuk Kaltim, untuk memastikan penerima sesuai kategori 8 asnaf," terang Nur Sahid.

Selanjutnya di bidang kesehatan, realisasi zakat yang dikelola UPZ Pupuk Kaltim mencakup biaya pengobatan dan transportasi berobat ke luar daerah bagi mustahiq, program Klinik Dhuafa di Kelurahan Loktuan Bontang Utara, dukungan alat bantu bagi penyandang disabilitas, serta khitan massal bagi ratusan anak di Kota Bontang.

Sementara dari bidang dakwah advokasi, menyasar program pembinaan mualaf, subsidi bagi guru TPA, pembinaan panti asuhan dan pesantren, honor imam dan takmir Masjid, serta honor mubaligh dan mubalighah.

"Dari bidang ekonomi kami salurkan berupa modal usaha bagi pelaku UMKM di Kota Bontang, termasuk para mualaf yang dibina BPUI Pupuk Kaltim," lanjut Nur Sahid.

Berdasarkan realisasi, penerima manfaat zakat UPZ Pupuk Kaltim sepanjang semester 1 2022 mencapai 1.300 orang lebih di Kota Bontang.

Jumlah tersebut di luar penerima manfaat yang disalurkan melalui Baznas RI untuk Kalimantan Timur dan kawasan lain di Indonesia, seperti bantuan sapi kurban pada Idul Adha 1443 H di Papua Barat.

Menurut Nur Sahid, pengumpulan hingga penyaluran dana zakat dilakukan secara terbuka dan transparan, karena sejak awal UPZ Pupuk Kaltim menerapkan kebijakan untuk tidak menahan dana zakat sebagai kas.

Pertanggung jawaban penyaluran dan pengelolaan dana zakat juga dilakukan secara disiplin, melalui pelaporan berkala kepada para muzakki.

Dirinya pun memastikan UPZ Pupuk Kaltim berkomitmen menjalankan amanah sesuai ketentuan, dengan mengelola dana umat secara profesional dan transparan, sehingga mustahiq yang kini menerima manfaat zakat bisa menjadi muzakki ke depan.

“Terima kasih kepada karyawan dan keluarga besar Pupuk Kaltim selaku muzakki, yang telah menyalurkan zakatnya melalui UPZ Pupuk Kaltim. Semoga ini menjadi ladang amal yang terus mengalir pahalanya," seru Nur Sahid.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berkat NPK Pelangi JOS PKT, Produktivitas Bawang Merah di Kintamani Naik 24 Persen


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler