PADANGPANJANG -- Kota Padangpanjang membuat terobosan baruBagi warga yang hendak mengurus e-KTP (KTP Elektonik) disediakan mobil jemputan
BACA JUGA: Plt Sekda Sudah Pusing, Sekdaprov Definitif Belum Juga Keluar
"Teknisnya, masyarakat yang telah diarahkan untuk berkumpul di kantor kelurahan masing-masing, akan dijemput pihak Disdukcapil," ujar Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Padangpanjang, Asrul, didampingi Kabid Kependudukan Taufik, kepada Padang Ekspres kemarin.Program KTP Nasional yang digagas Kementerian Dalam Negeri (Kemendag) itu sendiri, di Padangpanjang di-launching Wali Kota Suir Syam di Kecamatan Padangpanjang Barat, Rabu (21/9) dan Wawako Edwin di Kecamatan Padangpanjang Barat, Kamis (22/9).
"Mengawali pembuatan e-KTP ini, kami berikan kesempatan kepada pimpinan SKPD dan muspida
Asrul memprediksi, pembuatan 36 ribu jiwa yang wajib KTP di Padangpanjang saat ini, akan tuntas Desember 2011 mendatang
BACA JUGA: Landasan Pacu Kualanamu Dikebut
Target tersebut dapat dicapai dengan estimasi proses pembuatan setiap e-KTP berkisar 5-6 menit setiap orangnya."Jika waktu tersebut dapat kita tekan lagi, maka upaya penyelesaian pembutan e-KTP untuk 36 ribu jiwa penduduk akan bisa lebih cepat lagi," ungkapnya.
Kendati demikian, pembuatan e-KTP di kota berhawa sejuk itu bukannya tak ada kendala
BACA JUGA: Penderita AIDS di Minsel Terus Bertambah
Hal itu bisa saja dikarenakan tangan atau jari berminyak, sehingga harus dicuci dan dikeringkan"Meski itu sudah kami antisipasi, namun tetap saja akan memakan waktu," terangnya.Terhitung 26 September, petugas operator e-KTP yang berjumlah 5 orang di tiap kecamatan itu akan bertugas setiap harinya selama 10 jam dan tetap masuk pada Sabtu dan Minggu"Mereka akan melayani pembuatan eKTP mulai dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB," tambah Taufik.
Sementara pelaksanaan e-KTP di Kecamatan Sungaitarab, Tanahdatar, dikhawatirkan tidak akan mencapai target 100 hari yang direncanakanSoalnya, peralatan untuk membuat KTP elektronik tersebut belum lengkap sampai di daerah itu.
"Kendalanya antara lain ada berapa peralatan yang belum sampai ke kecamatan, seperti monitor untuk sidik jari yang belum konek, kaki kameraHal itu sudah kami laporkan," aku Camat Pariangan Syahril.
Kondisi tersebut akan mempengaruhi penyelesaian 100 hari kerja yang ditargetkanHal itu sudah dilaporkan pihak kecamatan ke Disdukcapil yang diminta segera didropTapi pihak Disdukcapil mengaku tidak bisa mengirimkannya, karena peralan itu benar yang belum datang.
Padahal, ungkap Syahril, pihaknya sejak jauh-jauh hari sudah melakukan sosialisasiSelain itu, mereka menyiapkan operator, petugas keamanan dan sekretariat untuk pembuatan KTP tersebut
Para petugas juga sudah menyatakan kesiapannya untuk bekerja sampai malam, kendati jadwal sudah kita tetapkan mulai dari pukul 08.00 sampai pukul 18.00 WIB(wr/mal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Copot Pejabat Seenaknya, Pj Wako Terancam Dicopot
Redaktur : Tim Redaksi