Urus Izin Impor Diklaim Lebih Mudah dengan Aplikasi Ini

Sabtu, 07 Mei 2016 – 04:08 WIB

jpnn.com - JAKARTA - PT EDI Indonesia meluncurkan aplikasi terbaru mereka yang diberi nama e-REPORTING Trade2Gov. Produk ini diklaim dapat mempermudah pelaku bisnis dalam mengurus perizinan impor mereka baik ke kementerian ataupun instansi-instansi terkait.

Menurut Senior Vice President Application Development Division PT EDI Indonesia Budi Setiawan, aplikasi ini akan menjadi andalan para importir dan eksportir di Indonesia.

BACA JUGA: Nuklir Bukan Cuma Keputusan Teknologi, Tapi Politik

“Aplikasi ini memudahkan para pelaku usaha dalam melakukan pelaporan. Para pelaku usaha (eksportir & importir) dapat melakukan proses upload, kemudian mengecek dokumen yang telah diupload dan mensubmit dokumen tersebut," ujar dia dalam acara peluncuran e-REPORTING Trade2Gov di Jakarta, Jumat (6/5).

Aplikasi ini, lanjut dia, juga dengan rapih mendokumentasikan setiap pelaporan dan pembayaran yang dilakukan oleh perusahaan. Dengan begitu, semua proses mulai dari input hingga pelaporan dapat terakomodasi hanya dengan menggunakan satu aplikasi saja. 

BACA JUGA: Waduh, Berebut iPhone, Apple Kalah

Sebaliknya, e-REPORTING juga sangat membantu kementerian atau instansi yang menerbitkan perijinan impor dalam mewujudkan e-government. Pasalnya, proses rekomendasi pelaporan dapat dilakukan dengan cepat dan transparan juga terintegrasi. "Ini otomatis akan memercepat pula proses-proses selanjutnya," ujar dia.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Asosiasi Perusahaan Jalur Prioritas atau disebut APJP Edward Otto Kanter menyampaikan, sistem teknologi informasi yang akurat, terpercaya sangat penting dalam mempercepat proses kegiatan ekspor impor. Dengan kehadiran aplikasi seperti e-Reporting, daya saing komoditas baik di dalam maupun luar negeri pasti bisa terangkat.

BACA JUGA: MITO Luncurkan Jam Tangan Kece dengan Fitur Melimpah

PT EDI Indonesia yang berstatus anak perusahaan dari PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) dan Sisindokom Teknologi, bisa dibilang pelopor dalam mengembangkan Jasa Pertukaran Data Elektronik (PDE) di Indonesia. Perusahaan ini telah mendapat sertifikasi manajemen keamanan informasi ISO 27001:2005. 

Perusahaan ini sudah 20 tahun berpengalaman dan telah memberikan beragam solusi kepada para pelanggannya di bidang e-business mulai dari Konsultansi bidang IT, Training, Pengembangan Software, Implementasi dan Integrasi Sistem, IT Managed Service hingga penyelenggaraan layanan PDE berbasis teknologi Value Added Network / VAN, EDI Over Internet, Web Services / SOA (Service Oriented Architecture) dan layanan berbasis Cloud Services. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... TOP! Leicester Dipastikan Naik Kasta di FIFA 2017


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler