jpnn.com - BOGOR – Nyawa Aming (20) tidak tertolong setelah dihajar massa , usai membacok empat warga, di Desa Pabuaran, Kecamatan Gunung Sindur, Bogor, kemarin.
Diduga, Aming membacok warga sebagai aksi balasan. Sehari sebelumnya, Aming menjadi korban pemukulan pemuda lain gara-gara urusan asmara.
BACA JUGA: Wow, Gigolo Asal Timteng Itu Selalu Nongkrong di Dua Tempat Ini
“Awalnya, Aming meminta nomor HP ke seorang perempuan. Mendengar itu, RR yang tak lain pacar perempuan itu tidak terima. Ia mencari saudara Aming, kemudian terjadilah pemukulan,” beber Kapolsek Gunung Sindur, Kompol Agus Suyandi kepada Radar Bogor (Jawa Pos Group).
Aming yang tak terima dengan pemukulan itu diduga berniat membalas dendam.
BACA JUGA: Rekan Imigran yang Jadi Gigolo Beri Komentar Mengejutkan Seperti Ini
Sekitar pukul 16.00 WIB, ia menemukan orang yang memukulnya sedang bersama sejumlah pemuda lainnya.
“Aming balas dendam menggunakan senjata tajam, sehingga mengakibatkan luka bacok empat orang,” ungkap Agus.
BACA JUGA: Duh… Imigran yang jadi Gigolo Itu Juga Melayani Kaum Gay
Warga lain yang melihat peristiwa itu berusaha menghentikan aksi Aming. Namun, upaya warga berubah pengeroyokan sehingga mengakibatkan Aming meninggal dunia.
“Kita sudah melakukan pendataan korban pembacokan. Sedangkan, jenazah Aming pukul 22.00 WIB dengan pengawalan dr Polsek Gunung Sindur dievakuasi ke RS Polri Kramat Djati untuk diautopsi,” tukasnya. (rp1/c/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kesal Lihat Saudara Diomelin, Crass, Pemuda Ini Tebas Leher Bibinya
Redaktur : Tim Redaksi