Duh… Imigran yang jadi Gigolo Itu Juga Melayani Kaum Gay

Minggu, 11 September 2016 – 11:59 WIB
Lima dari 10 imigran diamankan Imigrasi Batam karena diduga terlibat bisnis lendir di Batam, Kepri, Kamis (8/9). Foto: anggie/batampos/jpg

jpnn.com - BATAM - Sepuluh imigran asal Afghanistan dan Pakistan yang jadi gigolo itu ternyata disiapkan tidak hanya melayani wanita tajir. Tapi mereka juga siap melayani para kaum gay. 

Sebelum menunaikan maksiatnya, para gigolo ini sebelumnya diperkenalkan Bonny Syahrio, sang muncikari kepada pelanggan secara langsung.

BACA JUGA: Kesal Lihat Saudara Diomelin, Crass, Pemuda Ini Tebas Leher Bibinya

"Dari pemeriksaan sementara, Bonny memperkenalkan gigolo itu kepada rekan wanitanya (calon pelanggan). Wanita itu warga negara Indonesia," ujar Wakasat Polresta Barelang, AKP Haryo Prasetyo Seno, seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group) hari ini (11/9).

Seno menjelaskan praktik prostitusi ini diduga bermula dari perkenalan Bonny dan Jhansen (di luar dari sepuluh imigran yang ditangkap imigrasi Batam), imigran asal Afghanistan pada awal tahun lalu. Perkenalan itu terjadi saat Jhansen mencari pekerjaan.

BACA JUGA: Polsek Pesanggrahan Amankan 6 Anak Punk

Dari perkenalan itu, Bonny dan Jhansen tinggal bersama dan menempati kamar kos di depan Hotel Nagoya Mansion. Jhansen diperkenalkan oleh Bonny kepada rekan wanitanya berinisial W di salah satu lokasi fitnes di kawasan Nagoya.

"Karena si Jhansen pencari suaka dan tidak punya uang, Bonny memperkenalkannya kepada teman wanitanya," terang Seno.

BACA JUGA: Ya Ampun, Rumah Pak Kades Jadi Tempat Berjudi

W sendiri, kata Aryo, sempat berhubungan dengan Jhansen selama beberapa bulan. Bahkan, wanita ini mengirimkan uang senilai Rp 2 juta ke rekening milik Bonny.

"Kita minta bantuan pihak bank untuk men-cek rekening Bonny, dan ada pengiriman uang ke rekeningnya. Uang itu diberikan rekannya untuk Jhansen," tuturnya.

Dari pengakuan Bonny, ia tak pernah berniat untuk menjual Jhansen kepada rekan wanitanya. Ia juga membantah telah mendapatkan bayaran dari usaha perantara hubungan tersebut.

"Dia mengaku tidak pernah mendapatkan uang. Maka dari itu kita tidak mempunyai bukti untuk menahannya," katanya.(opi/cr13/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Simak Pengakuan Wanita Tajir Pengguna Jasa Gigolo Timteng Itu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler