jpnn.com, JAKARTA - Persoalan minyak goreng yang tak kunjung usai menunjukan bahwa Presiden Joko Widodo berada di bawah kendali pasar
Apalagi, harga-harga bahan pokok lainnya juga mengalami kenaikan belakangan ini.
BACA JUGA: Peruri Gunakan Bahan Baku Dalam Negeri Untuk Memproduksi Meterai Tempel
Hal itu disampaikan Peneliti sekaligus Akademisi Universitas Paramadina Herdi Sahrasad, Rabu (27/4).
Herdi mengatakan tertangkapnya mafia minyak goreng menunjukan bahwa negara telah dikalahkan oleh kekuatan pasar.
BACA JUGA: Presiden Minta Pengertian Pengusaha soal Larangan Ekspor Minyak Goreng
“Kita sudah menyaksikan bahwa dalam konteks minyak goreng saja, negara dikalahkan oleh kekuatan pasar,” kata Herdi.
Menurut Herdi, hal tersebut membuat keluhan publik terhadap pemerintahan Jokowi yang belum mempu menguasai harga-harga bukanlah omong kosong.
BACA JUGA: Laskar Ganjar - Puan Minta Jokowi segera Reshuffle KabinetÂ
Herdi menegaskan negara seharusnya mampu mengurusi persoalan minyak goreng, mengingat Indonesia adalah produsen terbesar bahan mentah minyak goreng di dunia.
“Itu membuktikan bahwa pada era reformasi ini ternyata kekuatan pasar dan kekuatan modal sudah menguasai, itu hanya bisa dibalikkan dengan supremasi hukum dan pemimpin yang bersifat malaikat. Itu harus kita temukan," ucap Herdi. (mcr28/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sahroni Sebut Presiden Jokowi akan Membuka Formula E
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Wenti Ayu Apsari