jpnn.com, SULAWESI TENGAH - Usaha pemerintah menstabilkan harga bawang putih berjalan sukses.
Dalam sepekan terakhir, harga bawang putih di tingkat pengecer sudah berada di bawah angka Rp 40 ribu per kilogram.
BACA JUGA: Stabilkan Harga di Pasar, Bulog Datangkan 10 Ton Bawang asal Tiongkok
Di Pasar Inpres Manonda, Palu Barat, Sulawesi Tengah, pedagang menjual bawang putih Rp 35 ribu per kilogram.
Sejumlah pedagang yang ditemui mengatakan, saat ini pasokan bawang putih dari luar daerah sudah lancar.
BACA JUGA: Wali Kota Minta Harga Bawang Putih di Bawah Rp 38 Ribu
“Harganya juga sudah murah. Ini yang saya jual barang baru, modalnya sudah Rp 25 ribu per kilo,” ujar Ila, salah seorang pedagang, Jumat (16/6)..
Dia mengatakan, sebelumnya bawang putih harga sangat tinggi. Tidak mengherankan, pedagang juga menjual dengan harga tinggi.
BACA JUGA: Awal Ramadan, Harga Bawang Putih Turun Signifikan
“Saya ecer Rp 35 ribu per kilonya. Keuntungan tidak sampai Rp 10 ribu per kilo, karena masih dikurangi susut,” sebutnya.
Harga Rp 35 ribu per kilogram tersebut masih bisa kurang lagi.
Sebab, kata dia, stok saat ini sangat banyak. Untuk bawang merah harga di tingkat pengecer cenderung stabil.
Di Pasar Inpres Manonda, harganya sekitar Rp 25 ribu per kilogram.
Beberapa pedagang mengakui, harga modal paling murah bisa didapatkan dengan harga Rp 15 ribu per kilogram.
“Rp 15 ribu per kilogram harga paling murah, tapi masih harga kotor (belum dikurangi susut),” ungkap salah seorang pedagang. (ars)
BACA ARTIKEL LAINNYA... H-1 Ramadan, Sebegini Harga Daging Sapi, Bawang Merah dan Bawang Putih
Redaktur & Reporter : Ragil