jpnn.com, PONOROGO - Hasil quick count Pilkada Jatim menempatkan Khofifah Indar Parawansa - Emil Elestianto Dardak unggul atas Saifullah Yusuf - Puti Guntur Soekarno (gus Ipul-Mbak Puti). Tak terkecuali di Ponorogo.
Atas kenyataan tersebut, Ketua DPC PDIP Ponorogo Agus Widodo menyatakan pihaknya sudah melakukan upaya maksimal. Mulai saat masa kampanye sampai menjelang pemungutan suara. ‘’Kami mengakui mereka (Khofifah-Emil) lebih unggul di Ponorogo,’’ kata, Rabu (27/6).
BACA JUGA: Bukti Pengaruh Pakde Karwo Lebih Kuat dibanding PDIP – PKB?
Kendati demikian, hingga menjelang magrib kemarin pihaknya belum menghitung sendiri berdasarkan formulir C-1 partai. Menurut dia, formulir tersebut sedang dikumpulkan dari masing-masing saksi di tempat pemungutan suara (TPS) ke pengurus anak cabang (PAC). ‘’Diperkirakan besok (hari ini) sudah bisa mulai dihitung perolehan suara Gus Ipul - Mbak Puti di Ponorogo,’’ ujarnya.
Menurut Agus, pengumpulan formulir C-1 sangat penting. Sebab, sebagai syarat apabila kelak DPD PDIP Jatim maupun tim pemenangan Gus Ipul - Mbak Puti mengajukan gugatan hasil pilgub ke Mahkamah Konstitusi (MK).
BACA JUGA: Khofifah – Emil Menang di 25 Daerah di Jatim
‘’Ini (mengumpulkan formulir C-1 partai) kewajiban kami. Sebagai bentuk antisipasi jika ada gugatan,’’ terang mantan ketua DPRD Ponorogo itu.
BACA JUGA: Gus Ipul dan Tumpeng Ultah Mbak Puti
Terpisah, Ketua DPD Partai Golkar Ponorogo Rahmat Taufik lega dengan hasil hitung cepat Pilgub Jatim tersebut. Bahkan, dia mengklaim berdasar penghitungan formulir C-1 partainya, Khofifah-Emil unggul 67 persen berbanding 33 persen atas Gus Ipul - Mbak Puti di Ponorogo. ‘’Penghitungan suara yang masuk dari beberapa saksi di TPS hampir 90 persen,’’ ungkapnya. (her/sat)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bu Khofifah Menangis, Makin Haru saat Emil Ucapkan Doa
Redaktur & Reporter : Soetomo