Usai Bacok Anak Kandung, Iwan Malah Coba Bunuh Diri, Begini Jadinya

Selasa, 18 Mei 2021 – 02:03 WIB
Tersangka Iwan (duduk). Foto: Dok Pri untuk sumeks

jpnn.com, OGAN KOMERING ILIR - Seorang ayah di Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel, bernama Iwan, 39, tega membacok anak kandungnya Anggita, 17, Sabtu (15/5) pukul 13.00 WIB.

Warga Desa Sunggutan Penanggoan Duren, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten OKI, Sumsel, ditangkap warga di Desa Jerambah Rengas usai melakukan percobaan bunuh diri.

BACA JUGA: Polisi Gerak Cepat, Mustafa Kamal Ditangkap di Tanjungpinang

Kepala Desa Sunggutan Penanggoan Duren Busla Sim mengungkapkan bahwa pelaku sudah sering menegur korban sejak hari pertama Lebaran untuk tidak pergi membawa motor, tetapi korban tidak mengindahkan omongan pelaku.

“Sudah sering dilarang. Mungkin pelaku tersinggung karena omongannya tidak didengar korban,” kata Busla, Minggu (16/5).

BACA JUGA: Tolak Larangan Pesta Malam, Warga Karang Anyar Blokir Jalan Lintas Sumatera, Begini Jadinya

Saat kejadian, pelaku juga tidak mengizinkan sang anak membawa motornya. Karena kesal, korban yang berada di atas motor langsung dibacok menggunakan parang. Pelaku membacok leher kiri dan pinggang kiri korban hingga terjatuh.

Saat kejadian hanya ada pelaku dan korban saja di rumah, sementara ibu korban tengah melayat ke rumah keluarganya.

BACA JUGA: Terlibat Duel di Lorong, Ali Saibi Meregang Nyawa Sambil Pegang Golok

Warga yang melihat langsung membantu dan membawa korban ke Puskesmas Tulung Selapan. Tetapi luka di leher korban cukup parah, akhirnya dirujuk ke RS Hermina Palembang ditemani ibunya dan pihak keluarga lain.

Sebagai kades, Busla cukup mengenal sosok pelaku. Selama ini pelaku dikenal sebagai petani karet dan sempat memiliki usaha kayu tetapi sudah tutup.

Informasinya pelaku memang memiliki riwayat gangguan jiwa. Jadi jika ingin berbicara dengannya harus hati-hati agar tidak tersinggung. Tetangga pun sudah mengetahui soal ini.

“Kalau bicara dengan pelaku harus disanjung kalau tidak bisa sakit hati,” imbuhnya.

Tersangka Iwan mengaku sangat menyesal atas kejadian ini dan dirinya siap bertanggung jawab atas apa yang dilakukannya.

Dia mengaku khilaf karena anaknya sudah dilarang masih saja ingin pergi ke rumah neneknya, sehingga tanpa disadari dia mengambil parang yang dikiranya kayu.

Usai melakukan aksinya, tersangka lari ke Desa Jerambah Rengas. Karena merasa bersalah, tersangka melukai perut, pergelangan tangan dan leher.

Kapolsek Tulung Selapan AKP Eko Suseno membenarkan kejadian tersebut.

Pelaku sudah tertangkap di Desa Jerambah Rengas karena kemarin malam pelaku ingin melakukan percobaan bunuh diri dengan menggunakan alat sadap karet menusuk perutnya.

BACA JUGA: Enam Orang Tinggal Satu Atap, Ya Ampun, Semua Doyan Berbuat Dosa, Lihat

Ssekarang pelaku tengah dirawat di RSUD Kayuagung untuk dugaan sementara apakah pelaku mengalami gangguan jiwa atau tidak, akan dilakukan pemeriksaan di RS Ernaldi Bahar Palembang. (uni/dom/sumeks.co)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler