Usai Bagikan Sepeda Kuning, Bamsoet: Kita Tak Ingin Hancur Akibat Perang Saudara

Senin, 19 Oktober 2020 – 10:47 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan Atta Halilintar dalam acara pada Minggu (18/10). Foto: Humas MPR RI.

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) dan Youtuber Atta Halilintar mengingatkan mahasiswa dan semua elemen masyarakat agar tidak menyalurkan pendapat lewat aksi anarkistis. Selain tidak akan menyelesaikan masalah, itu justru akan membuat situasi tidak kondusif dan merugikan orang lain.

"Mari kita jaga persatuan dan kesatuan kita. Tentu kita tidak ingin seperti negara lain yang hancur lebur karena perang saudara," kata Bamsoet saat mengumumkan pemenang giveaway sepeda ‘Kuning Bamsoet’ bersama Youtuber Atta Halilintar untuk netizen follower Instagram @bambang.soesatyo dan subscriber Youtube Bamsoet Channel, di Jakarta, Minggu (18/10).

BACA JUGA: Bamsoet Bicara Sikap Kritis Fadli Zon ke Pemerintah, hingga Hubungannya dengan Jokowi

 

"Mari kita jaga apa yang telah ada dan apa yang telah diwariskan para pendiri bangsa ini, agar kita dapat mewariskannya kembali kepada anak-cucu kita dalam keadaan yang lebih maju, hebat, kuat, makmur, tetap bersatu dengan rakyat yang lebih sejahtera," lanjut legislator Partai Golkar itu.

BACA JUGA: Habib Rizieq Pimpin Revolusi? Kapitra: Belum Pernah Ada Pemberontak Menang

Bamsoet mengatakan, menyampaikan pendapat merupakan hak setiap warga negara. Tetapi, jangan sampai hak tersebut melanggar hak orang lain dengan melakukan perusakan dan tindakan anarkistis lainnya.

 

BACA JUGA: Ruhut Sitompul: Pidatonya Aku Dengar Menjatuhkan Pak Jokowi, Sampai Jatuh

Apalagi bangsa Indonesia tengah mengalami cobaan berat akibat Pandemi Covid-19. Bahkan, perekonomian Indonesia sudah diambang resesi. Karena itu, jangan tambah beban masyarakat dengan melakukan anarkisme atau kerusuhan di daerah-daerah.

"Selesaikan perbedaan pendapat yang ada dengan dialog dan musyawarah sesuai dengan nilai-nilai Pancasila," tegas Bamsoet.

Mantan ketua DPR itu menjelaskan bahwa giveaway tersebut merupakan acara perdana membagikan 100 Sepeda ‘Kuning Bamsoet’ dan puluhan Handphone Android yang dibagikan setiap hari minggu kepada netizen follower Instagram @bambang.soesatyo dan subscriber Youtube Bamsoet Channel.

“Bagi yang ingin mendapatkan, caranya sangat mudah. Cukup follow instagram @bambang.soesatyo serta subscribe, like, comment and share berbagai konten video di kanal Youtube Bamsoet Channel," ujar tokoh kelahiran Jakarta, 10 September 1962 itu.

Melalui pengundian digital oleh Atta Halilintar yang disiarkan langsung secara live streaming melalui akun Youtube Bamsoet Channel dan Instagram @bambang.soesatyo, pemenang giveaway perdana sepeda ‘Kuning Bamsoet' minggu ini jatuh kepada Rosita Destian.

Rosita merupakan follower Instagram @bambang.soesatyo dari Bandung, dan Endy Perdamaian, subscriber YouTube Bamsoet Channel dari Bekasi Jawa Barat. "Bagi yang belum mendapatkan, tak perlu berkecil hati. Masih ada kesempatan di minggu-minggu berikutnya," ucap Bamsoet.

Wakil ketua umum Partai Golkar ini berharap, melalui giveaway sepeda 'Kuning Bamsoet’, dirinya bisa lebih dekat dengan netizen di Instagram atau selebngram, dan Youtuber yang didominasi kalangan milenial. Selain juga untuk membudayakan kembali olahraga, khususnya bersepeda di kalangan masyarakat luas.

"Melalui giveaway sepeda 'Kuning Bamsoet' saya berusaha mendekatkan diri kepada para netizen. Sehingga, pada akhirnya bisa memudahkan proses internalisasi nilai-nilai yang terkandung dalam Empat Pilar MPR RI yang terdiri dari Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika, melalui media Youtube, Instagram, Facebook dan Twitter Ini merupakan pengayaan penyampaian materi Empat Pilar MPR RI selain melalui seminar, diskusi, maupun workshop," tutur suami Lenny Sri Mulyani itu.

Bamsoet menyebutkan, riset We Are Social bersama Hootsuite dalam Digital 2020 melaporkan penetrasi internet di Indonesia mencapai 175,4 juta pengguna, atau sekitar 64 persen dari total populasi penduduk. Di mana 160 juta di antaranya aktif di media sosial seperti Youtube, Instagram, Twitter, maupun Facebook. Youtube menempati peringkat pertama sebagai platform yang sering dikunjungi, yakni sebesar 88 persen.

Karena itu, katanya, memanfaatkan Youtube untuk Sosialisasi Empat Pilar MPR RI dengan cara yang segar, merupakan salah satu langkah kreatif lembaga tinggi negara itu agar bisa tetap lebih dekat dengan rakyat.

"Mengingat saat ini masyarakat Indonesia, khususnya generasi Z dan milenial lebih senang menyaksikan video. Cukup dengan video lima sampai sepuluh menit, Empat Pilar MPR RI yang dikemas kekiniaan bisa menjangkau jutaan orang. Tanpa perlu mengeluarkan biaya sepeserpun dari anggaran negara," kata Bamsoet.(jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler