jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno masih bersikeras tidak ingin berbicara soal isu dirinya menjadi calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto. Dia meminta maaf kepada awak media karena memilih bungkam.
"Jadi mohon teman-teman bersabar. Tidak usah berspekulasi. Dan seandainya nanti ada pemberitahuan lebih lanjut, saya akan sampaikan. Jadi terima kasih dan mohon maaf," kata Sandi di Balai Kota DKI, Kamis (9/8).
BACA JUGA: Komentar Jokowi soal Sandiaga Uno jadi Cawapres Prabowo
Sandi enggan menerima sesi tanya jawab dalam wawancara bersama awak media. Meski demikian, Sandi menegaskan, sampai pukul 12.52, dirinya masih menjabat sebagai wakil gubernur DKI.
Sandi menambahkan, setelah sesi wawancara ini, dirinya akan menghadap kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk membicarakan sejumlah isu.
BACA JUGA: Keterangan Aboe soal Tudingan PKS Terima Rp 500 Miliar
"Saya tadi dipanggil Bapak Gubernur untuk mendiskusikan beberapa hal yang memang menjadi tugas saya. Dan setelah itu ada pembicaraan mengenai pemberitaan yang ada di luar. Dan saya sampaikan update terakhir," jelas Sandi.
Wakil Dewan Kehormatan Partai Gerindra uni menegaskan, dirinya akan melaksanakan tugas dengan transparan dan integritas penuh. Sandi tidak ingin kinerjanya sebagai wakil gubernur DKI ternoda. Dia mengatakan, sejauh ini dirinya masih melakukan tugas dan program Pemprov DKI.
BACA JUGA: Kuat, Ini Tanda Sandiaga Uno jadi Cawapres Prabowo
"Saya ingin juga bahwa profesionalisme yang kami usung, transparansi yang kami usung di DKI ini akan terus menjadi pedoman kami ke depan," tandas dia. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sandi Sudah Urus Persyaratan jadi Cawapres Prabowo
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga