jpnn.com, JAKARTA - Semangat honorer K2 untuk memperjuangkan status aparatur sipil negara (ASN) kembali menggelora. Ini setelah melihat reaksi Komisi II dan Komisi X DPR RI dalam memperjuangkan status ASN baik PNS maupun PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) bagi seluruh honorer tanpa terkecuali.
Seperti yang dilakukan Koordinator Daerah Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Kota Semarang. Mereka melakukan lobi-lobi kepada Ketua Panja Pengangkatan Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Honorer menjadi ASN Agustina Wilujeng Pramestuti.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Ferdinand Bela Abu Janda, Petugas Rutan KPK Dipukul, Penjelasan Mabes Polri
"Alhamdulillah kami sudah bertemu dengan Bu Agustina. Banyak yang kami sampaikan kepada beliau dan sangat direspons," kata Korda PHK2I Kota Semarang Harmanto kepada JPNN.com, Sabtu (30/1).
Dia menyebutkan, banyak yang belum diketahui Komisi X tentang honorer K2. Itu sebabnya, kesempatan tersebut digunakan untuk menyampaikan kondisi honorer K2 yang saat ini masih tersisa sekitar 380 ribu.
BACA JUGA: Sudah Dilantik, PPPK dari Honorer K2 Belum Bisa Gajian
"Kebetulan ketua panjanya dari Semarang makanya kami akan dekati terus. Mudah-mudahan akan diperjuangkan saat rapat kerja dengan pemerintah," ucapnya.
Harmanto menambahkan, rencananya pertemuan dilanjutkan pekan depan tetapi sekaligus dengan Ketum PHK2I Titi Purwaningsih.
BACA JUGA: Honorer K2 Termotivasi Kembali Perjuangkan Status PNS Tanpa Tes, Menolak PPPK
"Insyaallah pekan depan kami bersama Bu Titi akan bertemu Bu Agustina. Kami akan kawal terus agar seluruh honorer K2 yang tersisa bisa diangkat ASN," tandasnya.
Untuk diketahui Komisi II DPR RI sudah membentuk Panja Revisi UU ASN. Sedangkan Komisi X membentuk Panja Pengangkatan Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Honorer menjadi ASN sehingga memberi semangat baru untuk honorer k2. (esy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad