jpnn.com - JAKARTA - Unjuk rasa lanjutan menuntut Basuki T Purnama alias Ahok segera ditahan bertajuk Aksi Bela Islam III sulit dibendung.
Hal ini juga menjadi pembicaraan antara ketua umum PAN yang juga Ketua MPR Zulkifli Hasan, dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, dalam pertemuan di Jalan Teuku Umar, Menteng Jakarta Pusat, Selasa (22/11).
BACA JUGA: Usai Diperiksa 8 Jam Lebih, Bagaimana Reaksi Ahok?
"Kami tadi sepakat dengan Mba Mega, kami mengimbau, walaupun demo itu hak dijamin oleh konstitusi, tapi soal gubernur DKI kan sudah selesai. Kita percayakan kepada penegak hukum," kata Zulkifli, usai bertemu Megawati.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak lagi melakukan aksi demonstrasi, baik tanggal 25 November maupun 2 Desember mendatang.
BACA JUGA: Rangkulan Hangat Jokowi untuk Setya Novanto
"Dan saya mengimbau untuk tidak demo. Mari kita jaga persatuan, kekompakan agar pemerintah bisa bekerja dengan tenang dan masyarakat Indonesia diuntungkan. Itu poin intinya," jelas mantan Menteri Kehutanan itu.
Saat ini, kata Zulkifli, merupakan momentum baik bagi bangsa Indonesia memperkuat persatuan dan kerukunan.
BACA JUGA: Terima Rp 1,9 Miliar untuk Hapus Tunggakan Pajak Pengusaha
Apalagi di tengah gejolak ekonomi dunia yang belum pulih, pemerintah berhasil dengan program pengampunan pajak atau tax amnesty.
"Jadi momentun kita ada. Kalau stabilitas terjaga, persatuan terjaga, insya Allah tahun depan ekonomi kita bisa lebih bagus lagi. Artinya rakyat lah yang paling diuntungkan," tandasnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usai Bertemu Megawati, Zulkifli Hasan: MPR Penjaga Konstitusi
Redaktur : Tim Redaksi