Usai Bertemu Pejabat Kemendikbudristek, Heti Menyarankan Ini kepada Guru Honorer Tanpa Formasi PPPK

Kamis, 18 November 2021 – 19:40 WIB
Karung berisi berkas yang rencananya akan diserahkan kepada pemerintah. Foto dokumentasi FGHNLPSI for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah guru honorer yang lulus passing grade PPPK batal berorasi di depan Kantor Kemendikbudristek, Jakarta, Kamis (18/11).

Perwakilan dari guru honorer hanya bersilaturahmi dengan pejabat Kemendikbudristek.

BACA JUGA: Guru Honorer Lulus Passing Grade PPPK Gelar Aksi, Heti: Tiba-Tiba Ada Serangan Mengancam

Adapun yang mewakili Kemendikbudristek ialah Sekretaris Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Nunuk Suryani.

Usai pertemuan, perwakilan Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) Heti Kustrianingsih, menyampaikan saran kepada guru-guru honorer.

BACA JUGA: Info Terbaru dari BKN soal Pemberkasan NIP PPPK 2021, Khusus Guru Honorer, Sabar ya

Dia menyarankan para guru honorer untuk mendaftar seleksi PPPK tahap II, sebelum penutupan pendaftaran. 

"Saran saya sebaiknya segera mendaftar sebelum pendaftaran ditutup besok, 19 November pukul 23.59 WIB,” ungkap Heti kepada JPNN.com, Kamis (18/11).

BACA JUGA: Marsekal Hadi: Saya Selalu Berdoa untuk Adik Saya Jenderal TNI Andika Perkasa

Guru honorer di Kota Cilegon, Banten, ini mengaku belum mendaftar PPPK tahap II. 

Namun, dia akan mendaftar agar mendapatkan kebijakan optimalisasi di tahap III nanti.

Heti mengutip sesditjen GTK Kemendikbudristek mengatakan jika tidak mendaftar seleksi PPPK tahap II, maka yang rugi guru honorer sendiri. 

Menurutnya, tidak masalah bila dalam seleksi PPPK tahap II nilainya naik atau turun.

Sebab, ketika tahap III, akan diperhitungkan di dalam kebijakan optimalisasi.

"Kalau tahap II enggak ikut, nilainya nol. Jadi, sebaiknya mendaftar saja mumpung masih ada waktu pendaftaran," ucapnya.

Meski begitu, Heti tidak memaksakan kehendak kepada guru honorer yang tidak mau mendaftar PPPK tahap II. 

Dia hanya menyarankan sebaiknya mengikuti proses yang sudah ditetapkan pemerintah.

"Sembari berjuang mendapatkan payung hukum di pusat, ayo mendaftar dan ikuti seleksi PPPK guru tahap II," pungkas Heti Kustrianingsih.

Sebelumnya, guru-guru honorer yang tergabung dalam FGHNLPSI berencana menggelar aksi unjuk rasa di depan Kemendikbudristek, Istana Negara, dan DPR RI.

Tuntutannya adalah meminta formasi PPPK bagi guru honorer yang lulus passing grade tahap I. Penyediaan formasi PPPK ini harus dituangkan dalam regulasi. (esy/jpnn)


Redaktur : Boy
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler