jpnn.com, SAMARINDA - D sungguh malang. Remaja putri asal Pulau Atas, Samarinda, Kalimantan Timur, itu digarap kakak dan ayah kandungnya.
Kakak D berinisial AN, sedangkan sang ayah bernama Mijan. Awalnya hanya AN yang menggauli D.
BACA JUGA: Istri Selingkuh, Mijan Gituin Putri Kandung di Kuburan
AN tega mencabuli adik kandungnya itu karena terpengaruh film panas yang sering dia tonton di warung internet.
Setelah itu giliran Mijan yang menggauli D. AN dan Mijan mencabuli D tidak dalam waktu yang berdekatan.
BACA JUGA: Dua Tahun Menduda, Seorang Ayah Tega Cabuli Anak Kandungnya
Mijan sempat melarikan diri selama sepekan setelah dilaporkan oleh istrinya pada 26 Februari 2019.
ASTAGAAAA... YA AMPUUNNNNN: Masih Pakai Mukena, Nenek 60 Tahun Diperkosa Pemuda
BACA JUGA: Mes Jadi Saksi Bisu Perbuatan Kuli Bangunan dan Siswi SD
Petugas Polsek Samarinda Kota baru berhasil membekuk ayah bejat itu pada Senin (4/3).
"Warga Pulau Atas sudah lama menunggu pelaku. Pelaku pulang ke rumahnya mengambil barang. Di situ pelaku ditangkap," kata Kapolsek Samarinda Kota Kompol Nur Kholis sebagaimana dilansir laman Prokal, Sabtu (9/3).
Saat itu warga hendak menghajar Mijan. Namun, petugas kamtibmas berhasil meredakan emosi warga.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Mijan pertama kali menggauli D di kuburan. Selama ini Mijan memang bekerja sebagai tukang gali kubur.
Mijan mengaku tega mencabuli putri kandungnya karena sakit hati lantaran istrinya berselingkuh.
“Jadi, pelaku melampiaskan kekesalannya kepada anaknya,” kata Nur.
Mijan dan AN dijerat UU Perlindungan Anak No 34 Tahun 2014 dengan ancaman hukuman 14 tahun penjara.
"Kasus kekerasan seksual terhadap anak sering dilakukan oleh orang-orang terdekat. Pelakunya bukan orang jauh," jelas Nur. (mym)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Guru Agama Ajak Siswi SD Nonton Film Panas di Kelas, Terjadilah
Redaktur : Tim Redaksi