jpnn.com, KUTAI KARTANEGARA - Guru agama berinisial BS ditangkap petugas Polsek Kota Bangun, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, karena diduga mencabuli beberapa siswi di sekolah dasar (SD) tempatnya mengajar.
Pria 57 tahun itu melakukan perbuatan asusila ketika jam pelajaran berlangsung. Dia menyasar para siswi kelas dua.
BACA JUGA: Kenalan Via WhatsApp, Pacaran Seminggu, 3 Kali Enak-enakan
BS selalu memperlihatkan video panas di HP-nya kepada para korban sebelum melakukan perbuatan tidak terpuji.
“Pelaku maupun korban menyebut kejadiannya sejak akhir 2018 lalu sampai Februari 2019 ini,” kata Kasat Reskrim Polres Kutai Kartanegara AKP Damus Asa sebagaimana dilansir laman Prokal, Jumat (1/3).
BACA JUGA: Ayah Mengorek Pengakuan Putrinya, ya Ampuuun..
Tiga korban mengaku alat vitalnya dijamah oleh BS menggunakan jari. Sementara itu, enam korban lainnya mengaku digerayangi.
Perbuatan BS terbongkar ketika salah satu korban mengadu kepada orang tuanya, Senin (18/2).
BACA JUGA: Pria Bejat Bawa Bocah ke Ruang Sound System Tempat Ibadah, Terjadilah
Orang tua korban lantas melapor ke kepala SD sehari berselang. Kepala sekolah mengaku sudah memanggil BS.
Namun, BS sempat menampik tuduhan yang diarahkan kepadanya. Para orang tua korban akhirnya mengadu ke Polsek Kota Bangun.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, BS mengaku sudah melakukan perbuatan asusila kepada beberapa siswinya.
“Saya sangat menyesal. Kini setiap hari saya baca istigfar sampai seribu kali. Tidak sampai sebanyak 12 murid saya ‘gitukan’, hanya dua orang, kok,” kata BS. (idn/beb)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Istri Pergi, Suami Gelap Mata Lihat Anak Tiri
Redaktur & Reporter : Ragil