Usai Dipukuli, Gadis Idiot Diperkosa

Minggu, 26 September 2010 – 17:30 WIB
PALEMBANG - Sungguh tragis apa yang menimpa gadis berinisial Su (35), warga Lr Perintis, Kecamatan Kalidoni, PalembangJumat (24/9) sekitar pukul 11.00 WIB, perempuan yang menderita keterbelakangan mental ini, diperkosa oleh orang tak dikenal.

Ironisnya lagi, sebelum kejadian yang berlangsung di sawah belakang rumahnya tersebut, Su sempat dipukuli

BACA JUGA: Oknum Mengaku dari BIN Ancam Bunuh Jurnalis

Pelaku memiliki  ciri-ciri berbadan tinggi dan berkulit hitam
Tak hanya itu, pelaku juga melumuri wajah Su dengan lumpur sawah.

Terkuaknya aib yang dialami Su, setelah ibunya berinisial Suj (49), kemarin datang mengadu ke SPK Polresta Palembang

BACA JUGA: Sopir Kibuli Juragan Rp 693 Juta

Suj mengungkapkan, akibat perbuatan pelaku, anak ketiganya tak cuma kehilangan keperawanan
Wajah serta tubuhnya juga mengalami luka lebam dan bengkak, termasuk telinga kanannya yang mengalami luka robek.

Ditemui usai melapor, Suj menuturkan bahwa peristiwa bermula ketika ia pergi ke sawah untuk meladang

BACA JUGA: Ikut Demo, Siswi SMA Diancam Potong Leher

"Anak saya memang agak kurang (idiot, Red)Jadi kalau saya ke sawah, dia tinggal menemani bapaknya yang sudah tua," ungkapnya.

Saat korban di rumah, datang pelaku tak dikenal menyambangi rumah dengan alasan bertamu"Tidak tau setan apa PakPelaku langsung memaksa anak saya untuk berhubungan intimTapi anak saya berontak, dan berhasil kabur lewat belakang rumah menuju sawah," tukas Suj.

Namun pelaku yang sudah kesetanan, sambung Suj, mengejar anaknya yang berusaha kabur ke sawahSaat anaknya terjatuh di sawah itulah, pelaku kemudian langsung menganiaya anaknya, hingga membuat korban ketakutan dan tak bisa melawan lagi.

"Pengaduannya sudah diterima, dan saat ini kasusnya masih dalam pengusutan," ujar Kapolresta Palembang, Kombes (Pol) Drs Cahyo Budisiswanto, melalui Kasat Reskrim Kompol Anissullah M Ridha SIk, saat dikonfirmasi mengenai kasus ini(mg18)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahasiswa Menjambret, Tertangkap


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler