Usai Hajatan, Satu Kampung Keracunan

Selasa, 15 November 2011 – 07:12 WIB

TANGERANG - Puluhan warga Kampung Soge, Desa Talok, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, terkapar keracunan makananItu terjadi setelah mereka menyantap hidangan usai hajatan pernikahan pasangan Mohamad Akbar dan Siti Mariyam, Sabtu (12/11) lalu

BACA JUGA: Mutasi Ngawur, Plt Bupati Terancam Dicopot

Kini 40 orang warga yang diduga keracunan makanan itu masih menjalani perawatan di Puskemas Kresek.

Sarman, 40 salah satu korban mengatakan keracunan terjadi saat dia bersama puluhan warga menghadiri prosesi pernikahan salah satu warga setempat
Dalam perayaan tersebut, Sarman yang datang bersama keluarganya menyantap makanan yang disajikan tuan rumah

BACA JUGA: Bea Cukai Tahan Ribuan Kubik Kayu Merbau

”Setelah makan seperti biasa tidak ada apa-apa,” terangnya, Senin (14/11).

Tetapi besok paginya, perutnya seperti di kocok
Hingga dia nyaris pingsan

BACA JUGA: Musim Hujan, Pencemaran Limbah Sawit Perlu Diwaspadai

Pasalnya, rasa sakit diperut itu juga dibarengi dengan sakit kepala, demam dan buang-buang airTernyata, kejadian ini tidak hanya menimpa dirinyaHampir semua keluarganya mengalami keluhan yang samaTidak berapa lama kondisi tubuhnya mulai lemas dan mengalami mual

”Jadi kami semua langsung dibawa ke puskesmas,” paparnyaSesampainya di sana, kata Sarman lagi, hampir semua warga yang diundang prosesi pernikahan itu sudah ada di puskesmas”Waktu saya datang, nyaris setengah warga desa yang jumlahnya puluhan sudah ada di sini semuaMereka mengeluhkan hal yang sama,” ungkapnya juga

Sementara itu, Hendra Tarmizi, Kepala Puskesmas Kresek mengatakan setelah melakukan pemeriksaan tes urine dan melihat gejala yang dialami pasien, dia menyimpulkan 40 pasien yang datang bersamaan mengalami kekurangan cairan yang disebabkan keracunan makanan

”Keluhan semua warga hampir sama, mereka mengalami BAB (buang air besar), pusing, lemas, mual, muntah dan demam,” terangnyaBahkan dari catatan medis semua pasien mereka mengaku mengkonsumsi makanan yang sama dan dari tempat yang sama”Menurut diagnosa sementara dan pengambilan sampel makanan, diketahui makanan yang mengandung racun adalah ikan tongkol,” tukasnya

Kewalahan merawat pasien yang jumlahnya puluhan, membuat Puskesmas Kresek meminta bantuan Puskesmas Gembong, Puskesmas Mauk, Puskesmas Keronjo, Puskesmas Mekar Baru, Puskesmas Gunung Kaler, Puskesmas Kemiri, Puskesmas Sukamulya, untuk merawat warga Desa Talok yang keracunan. 

”Warga datang tiba-tiba bergelombangKami hanya memiliki 8 tempat rawat inapJadi tidak bisa menampung semua,” ungkapnya lagiAkibatnya warga ada yang terpaksa dirawat dengan tangan diimpus tidur beralaskan tikar di selasar rumah sakit”Selain puluhan pasien kami rujuk ke puskesmas lain, ada juga yang terpaksa kami bawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Balaraja,” cetusnya juga(ash)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tes Urine PNS, BNK Tarakan Kekurangan Biaya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler