SELATPANJANG - Puluhan warga di RT 01/RW 02 Desa Banglas, Kecamatan Tebing Tinggi, Riau, mengalami keracunan makananKeracunan masal itu terjadi setelah warga memakan makanan pada pesta penikahan di desa tersebut.
Seperti disampaikan ketua RT 01/RW 02, Desa Banglas, Kecamatan Tebing Tinggi, Agus Tomi saat ditemui, Sabtu (24/7) pagi di Selatpanjang, dirinya termasuk orang yang pertama kali keracuna
BACA JUGA: Polda Sulteng Larang Ormas Razia Pekat
"Saya yang pertama kali kenaBACA JUGA: Ditabrak Anjing, Tukang Ojek Tewas
Itu disebabkan, setelah saya pulang dari pesta pernikahan di wilayah kami," ungkap Agus Kepada Riau Pos (grup JPNN).Menurutnya, rasa mual dan perih yang dirasakannya itu juga dirasakan oleh warga lainnya di lingkungan RT 01
"Diperkirakan lebih dari 50 persen warga kami terkena sakit perut setelah menghadiri pesta pernikahan itu
BACA JUGA: Dekati Lebaran Daging Sapi Rp85 Ribu Per Kilo
Kejadian ini baru pertama kali ini terjadi di kampung ini," ujar Agus TomiSenada dengan Agus, istrinya, Laimah, juga mengungkapkan hal serupaLaimah yang menjadi panitia konsumsi pesta perkawinan itu menyebutkan, racun diduga berasla dari bahan makanan yang bermasalahLaimah menuding daging sapi yang dibeli oleh tuan rumah pesta pernikahan sudah tidak segar lagi.
"Ketika saya ikut rewang (membantu kegiatan memasak bersama untuk pesta pernikahan red), daging sapi yang dibeli itu sebelum dimasak kondisinya agak sedikit berbau busuk dan tidak segarSelama saya mengikuti rewang, baru kali ini yang sampai kejadian seperti ini," Laimah beber ibu satu anak ini.(*1/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejar Tenggat, Sibuk Data Honorer
Redaktur : Tim Redaksi