Usai Lahiran di Kamar Mandi, Duh...Perempuan Bejat!

Selasa, 14 Juni 2016 – 02:03 WIB
ILUSTRASI. FOTO: Pixabay.com

jpnn.com - SINGARAJA - Teka-teki bayi yang ditemukan di atas mobil pikap atau bak terbuka, pekan lalu terungkap. Pembuang bayi berhasil diamankan polisi.

Dari hasil pemeriksaan sementara, pembuang bayi berinisial LPAM, 23 sekaligus ibu dari bayi malang itu. Usai melahirkan bayi dari hasil hubungan gelap dengan pacarnya berinisial PN, 33, yang juga masih ada hubungan keluarga.

BACA JUGA: Sudah Beristri, Bunuh Perempuan yang Dikencani

Kapolsek Sawan AKP Made Mustiada mengatakan pengungkapan pelaku pembuangan bayi dari hasil penyelidikan dan informasi warga sekitar lokasi pembuangan bayi, yakni pasar Desa Jagaraga. Petunjuk awal dari kemben yang digunakan untuk membungkus bayi saat dibuang.

"Dari hasil visum dan keterangan, dipastikan LPAM sebagai pembuang bayi,” katanya didampingi Kanitreskrim Polsek Sawan Ipda Sumarjaya, Kamis (9/6) seperti dilansir Bali Express (JPNN Group).

BACA JUGA: Bea Cukai Sikat Penyelundupan Gula dari Malaysia

Bayi berjenis kelamin laki-laki itu, lanjutnya, merupakan hasil dari hubungan gelap pelaku dengan pacarnya yang juga masih kerabat dekatnya sejak bulan September 2015. Saat masih mengandung, masih sering berkomunikasi melalui telepon dengan sang pacar. Tetapi setelah  bayi lahir pacar yang juga pamannya itu mendadak tidak bisa dihubungi.

“Dia (Pacar pelaku) merupakan adik kandung dari ibu si LPAM,” paparnya.

BACA JUGA: Doa Bersama Agar Bang Ipul Divonis Bebas

Pelaku mau diajak hubungan badan karena dirayu akan dinikahi oleh sang pacar yang asli Desa Patas Kecamatan Gerokgak. Saat mengetahui dirinya hamil, pelaku sempat mencoba mengugurkan bayi dikandung dengan mengkonsumsi obat-obatan tetapi usaha dilakukan selalu gagal perutnya terus membesar.

Bayi yang saat ini berada di Dinas Sosial Buleleng, dilahirkan di kamar mandi tempat pelaku bekerja sebagi pembantu rumah tangga Nyoman Suparta,55, yang jaraknya sekitar 10 meter dari lokasi bayi ditemukan area Pasar Desa Jagaraga. Karena takut, akhirnya bayi itu dibuang dengan diletakkan di atas pikap yang sedang parkir di pasar. Sedangkan ari-ari bayi dikubur di halaman rumah majikan kemudian pelaku beraktivitas kembali seperti biasa.

Proses melahirkan bayi hingga membuang bayi tersebut, dipraktikan pelaku saat rekonstruksi Kamis (9/6). Ratusan warga berdesakan menyaksikan proses rekonstruksi. Total ada delapan adegan rekontruksi dari proses sakit perut, melahirkan di kamar mandi dan membersihkan bayi menggunakan selembar kain.
“Karena kalut dan bingung terhadap bayi dilahirkan langsung saja ditaruh di atas pikap,”jelasnya.

Polsek Sawan saat ini menahan pelaku untuk mempermudah proses penyidikan. Sedangkan pacar pelaku  masih berusaha memanggil pacar pelaku untuk dimintai keterangan. “Surat panggilan sudah kami serahkan,”jelasnya.

Sebelumnya, warga Dusun Kangin Teben menemukan bayi laki-laki, Jumat (3/6) pukul 05.30 Wita diletakan di atas mobil pick up warna hitam DK 9741 UX milik Putu Berata Suryadi,51, warga Dusun Kangin Teben Desa Jagaraga. Bayi dengan panjang 42 centimeter berat 2,4 kg, lingkar kepala 32 cm, lingkar dada 31 cm dan panjang tali pusar 39 cm, kemudian dibawa dan dalam perawatan di RSUD Buleleng.(JPG/bas/fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nenek Pingsan Dicekik saat Mau Salat Tahajud, Pencuri Langsung...


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler