Usai Lebaran, Banyak Penumpang Kapal Pelni tak Kembali ke Batam

Jumat, 14 Juli 2017 – 03:59 WIB
Arus balik Lebaran jumlah penumpang yang kembali ke Batam menurun drastis. Foto: batampos/jpg

jpnn.com, BATAM - Kepala Cabang PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Batam, Ending mengatakan usai arus balik Lebaran jumlah penumpang yang kembali ke Batam menurun drastis.

Totalnya mencapai 40 persen bila dibandingkan dengan jumlah penumpang yang mudik Lebaran.

BACA JUGA: Lihat Nih, Ratusan Ponsel Sitaan Digilas Alat Berat

Berdasarkan data yang dirilis PT Pelni cabang Batam dari periode 10 Juni hingga 9 Juli 2017 tercatat sedikitnya 23.189 penumpang.

Sedangkan yang kembali hanya sebanyak 14.201 baik dari Tanjungpriok maupun Belawan, Medan.

BACA JUGA: Pemko-BP Batam Bentuk Timsus Cegah Galangan Kapal Mati Total

"Banyak yang tidak kembali, karena mungkin mereka pulang habis," kata Ending kepada Batam Pos (Jawa Pos Group), Rabu (12/7).

Dia menambahkan KM Kelud sebagai salah satu transportasi dengan kapasitas yang cukup besar menjadi pilihan pemudik yang membawa serta-merta anggota keluarga mereka.

BACA JUGA: Duh, Industri Galangan Kapal Terpuruk, Sudah 184 Perusahaan yang Tutup

"Selain besar, KM Kelud juga dipilih karena bisa menampung banyak keluarga dengan biaya yang cukup murah," ujarnya.

Ending mengakui tidak melihat pergerakkan yang cukup signifikan jumlah pendatang ke Batam. Tidak seperti tahun sebelumnya, memasuki arus balik jumlah penumpang lebih banyak dari yang berangkat.

"Dulu kapal penuh nyampe Batam, sekarang sedikit saja," sebutnya.

Menurut Ending, penumpang yang kembali merupakan mereka yang telah bekerja di Batam sebelumnya. Mungkin ada dari mereka yang berprofesi sebagai guru, dan sebentar lagi masa sekolah sudah mulai.

"Yang tidak punya kerja mungkin memilih kembali ke kampung halamannya," ucapnya.

Disinggung mengenai kondisi pelabuhan Batuampar yang dinilai masyarakat sangat jauh dari kata layak, Ending mengatakan permasalahan pelabuhan bukan menjadi tanggung jawab PT Pelni.

"Kita bayar pas pelabuhan kok, itu mungkin bisa ditanyakan kepada BP Batam," kata dia.

Dia mengakui kondisi pelabuhan saat ini memang masih jauh dari yang diharapkan.

"Kami inginnya sama dengan pelabuhan yang lain, ke depan saya harapkan bisa lebih baik," tutupnya.(cr17)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lion Air akan Terbangi China-Batam Tiga Kali Bulan Ini


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler