jpnn.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka melemah pada perdagangan pagi ini, Senin (9/5).
IHSG dibuka melemah 74 poin atau 1,02 persen ke posisi 7.154,92 sedangkan 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 18,17 poin atau 1,67 persen ke posisi 1.067,27.
BACA JUGA: Chang Su Choi Mengundurkan Diri, KB Bukopin Tetap Fokus Target 10 Besar
CEO PT Indosurya Bersinar William Surya Wijaya mencatat sebanyak 146 saham menguat, 215 saham melemah dan 210 saham belum ditransaksikan.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 1,0 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp 1,8 triliun dan volume transaksi mencapai 74 ribu kali.
BACA JUGA: Harga Saham BBTN Masih Sangat Murah Dibanding Perbankan Lainnya
William mengatakan pergerakan IHSG hari ini diwarnai oleh rilis beberapa data perekonomian, di antaranya tingkat inflasi dan PDB yang diperkirakan akan berada dalam kondisi stabil.
"Pergerakan indeks masih nyaman pada rentang konsolidasi wajar dengan potensi penguatan terbatas," ujar William saat dikonfirmasi.
BACA JUGA: Lepas Rp 1,5 Miliar Saham, PT Winner Nusantara Jaya Melantai di Bursa
Menurut dia, sentimen dari pergerakan pasar global dan regional masih membayangi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu ke depan.
Dalam risetnya, William merekomendasikan saham yang bisa dicermati, seperti Unilever Indonesia (UNVR), Astra Internasional (ASII), Jasamarga (JSMR), Ciputra Development (CTRA), Indo Tambangraya Megah (ITMG), AKR Corporindo (AKRA), dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI). (mcr28/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anang Hermansyah dan Ashanty Terus Tingkatkan Kinerja Asix Token
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari