JAKARTA -- Mahasiswa yang masuk ke dalam kategori miskin atau tidak mampu, semakin sulit ditemukan keberadaannya di beberapa perguruan tinggi di IndonesiaHal ini disebabkan karena para calon mahasiswa miskin tersebut tidak punya biaya untuk kuliah.
“Hampir dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir ini, kemampuan masyarakat miskin untuk bisa menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi semakin rendah,” ungkap Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh kepada wartawan di Gedung Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Jakarta, Senin (9/8).
Meskipun tak dapat menyebutkan besaran angka jumlah mahasiswa miskin saat ini, Mendiknas menegaskan akan terus mengupayakan agar program beasiswa Bidik Misi mencapai hasil yang maksimal. "Tahun ini Kemendiknas berikan 20.000 beasiswa Bidik Misi bagi siswa prestasi dari keluarga miskin untuk ke pergurun tinggi dan pemberiaan biaya hidup Rp 600 ribu per bulan per orang,” terang Mendiknas.
Sementara, Wakil Mendiknas Fasli Djalal menambahkan, pihaknya akan melakukan evaluasi Bidik Misi 2010 antara bulan September dan Oktober 2010 mendatang
BACA JUGA: Separoh Mahasiswa Terima Beasiswa
“Kita akan lihat nanti dari hasil evaluasinyaBACA JUGA: Pemerintah China Bagi-bagi Beasiswa
Dari evaluasi itu, nanti akan terlihat jumlah kuota yang dapat dipenuhi oleh perguruan tinggi,” jelas Fasli.Terkait dengan keberadaan Universitas Bakrie, Kemdiknass menyambut baik
"Jadi intervensi yang dilakukan grup Bakrie dengan jemput bola siswa berprestasi dari pelosok tanah air, bisa mengatasi kesenjangan masyarakat miskin yang tidak mampu kuliah ke perguruan tinggi,” tuturnya
BACA JUGA: Bank Dunia Soroti Penggunaan Dana BOS
(cha/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... 2015, Seluruh Guru Minimal Lulus D4
Redaktur : Tim Redaksi