jpnn.com, BANJARMASIN - Barito Putera sukses menekuk Persija Jakarta dengan skor 2-1 (1-0) dalam laga Liga 1 2018 di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Rabu (30/5) malam. Kemenangan itu mengantarkan Barito Putera sukses menembus puncak klasemen sementara Liga 1.
Tiga poin tambahan yang didapatkan Barito Putera ini membuat mereka mengoleksi 20 poin. Capaian itu membuat mereka sukses mengudeta Persipura Jayapura dari puncak klasemen yang baru mengoleksi 18 poin.
BACA JUGA: Jadwal Laga Persiba vs Deltras Belum Ada Kepastian
Pada awal laga antara Barito Putera vs Persija, tempo pertandingan di babak pertama berjalan sangat lambat. Bahkan, cenderung kedua tim saling menunggu. Kedua tim sama-sama tak bermain terbuka. Karena itu, pertandingan selama 15 menit berjalan membosankan.
Peluang pertama bagi tuan rumah baru datang saat laga memasuki menit ke-15. Adalah winger Rizky Pora yang mengambil inisiatif untuk melepaskan sepakan jarak jauh. Sayang, bola tak menemui sasaran.
BACA JUGA: Borneo FC Vs PSMS: Tanpa Tiga Pemain Asing Plus Suhandi
Permainan Barito mulai sedikit terbuka dan berani mengambil insiatif serangan. Kondisi itu dimanfaatkan Persija yang juga mulai bermain sedikit terbuka dan melakukan serangan pertamanya pada menit ke-18.
Menerima bola dari tengah, Marko Simic mencari ruang tembak dan melepaskan sepakan andalannya. Sayang, tendangan itu masih lemah dan dengan mudah diamankan kiper Barito Putera, Dian Agus.
BACA JUGA: PSMS Bertekad Akhiri Rekor Buruk Laga Tandang di Segiri
Persija kemudian menciptakan peluang pada menit ke-20. Aksi Novri Setiawan yang memanfaatkan bola rebound nyaris mengubah skor. Tapi, tendangan volinya masih melambung tipis di atas mistar gawang.
Tim tamu terpancing dan mengikuti ritme Barito Putera, sampai akhirnya mereka sempat kecolongan lewat sebuah serangan balik. Pelanggaran pun dilakukan pemain Persija yang membuat ada tendangan bebas bagi tuan rumah.
Berawal dari umpan free-kick Rizky Pora, bola yang meluncur deras tersebut mampu disambar Dandi Maulana di depan gawang. Dandi berhasil mengecoh Daryono yang terlanjur mati langkah. Skor pun berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Barito Putera.
Keunggulan Barito pada menit ke-25 itu ternyata tak membuat Persija kalap untuk menyamakan kedudukan.
Tim ibu kota justru tak bermain cepat dan terus menyerang, mereka malah menurunkan tempo. Sampai babak pertama usai, skor 1-0 untuk Barito belum berubah.
Pada babak kedua, Persija semakin berani menyerang. Mereka mengambil inisiatif tekanan untuk bisa mencetak gol penyeimbang. Gaya permainan yang mengandalkan serangan dari sayap terus digeber untuk mencetak satu gol.
Tapi, Laskar Antasari rupanya telah mengantisipasi taktik Persija tersebut. Mereka bermain lebih tenang dan menunggu untuk menghalau serangan Tim Macan Kemayoran. Kontra strategi dilakukan tuan rumah, dengan mengandalkan serangan balik.
Berawal dari pergerakan Nazar Nurzaidin yang mendapatkan sodoran bola terobosan, dia melakukan penetrasi dan memberikan umpan tarik. Paulo Sitanggang yang tak terkawal melepaskan sepakan firstime yang membuat Daryono, kiper Persija, memungut bola untuk kali kedua dari gawangnya pada menit ke-63.
Setelah gol itu, Barito Putera terlihat sudah puas dan memilih untuk semakin dalam menjaga permainan dan semakin mengadaalkan counter attack. Ketika mencuri bola, tak perlu built up mereka langsung melepaskan bola ke depan.
Persija yagn tak putus asa, akhirnya mendapatkan asa untuk menciptakan gol. Berawal dari foul pemain Barito Putera di dalam kotak penalti, wasit memberikan tim tamu hadiah sepakan 12 pas. Marko Simic yang mengeksekusi tendangan itu, sukse mengubah skor menjadi 2-1.
Sayang, Persija tak punya waktu lagi untuk menyamakan kedudukan karena setelah lawan melakukan kick-off bola setalah kebobolan, wasit langsung meniup peluit panjang.(dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Barito Putera vs Persija: Target Menuju Puncak Klasemen
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad