jpnn.com, JAKARTA - Setelah mengadukan orang yang menudingnya sebagai Partai Komunis Indonesia (PKI), Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir tampak lebih santai. Baginya, dengan laporan itu akan memberikan efek jera bagi siapa saja yang menebar fitnah.
"Apapun yang dibilang kalau saya PKI, saya serahkan kepada penegak hukum. Biar mereka yang menelusuri orang tersebut,” kata Menteri Nasir di kantornya, Jumat (12/1).
BACA JUGA: Menristekdikti Minta Bibit Buah Unggulan Jangan Diekspor
Dia juga mengaku heran dengan tudingan oknum yang menyebutnya PKI karena kebijakannya menata Perguruan Tinggi Negeri. Sebab, yang dilakukannya untuk meningkatkan mutu PTN.
"Saya sudah melaporkan orangnya biarkan proses hukum berjalan dan kita tunggu hasilnya,” ucapnya.
BACA JUGA: Heboh Penemuan Senjata Api Milik PKI
Nasir melaporkan pelaku pengirim pesan singkat online yang menudingnya keturunan PKI ke Polda Metro Jaya, Selasa (9/1) dalam kasus dugaan pencemaran nama baik.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombespol Argo Yuwono menyebutkan Nasir melaporkan tuduhan PKI itu bersama para saksi yang menerima pesan singkat sama melalui aplikasi WhatsApp.
BACA JUGA: Isu PKI Bangkit Dijadikan Kayu Bakar Jelang Tahun Politik
Berdasarkan laporan polisi, pelaku yang mengirimkan pesan ini memprotes pengelolaan PTN di bawah kepemimpinan Nasir.
Terduga pelaku yang menuduh Nasir PKI ini tidak menyebutkan identitas tapi mengaku bukan rektor atau pimpinan perguruan tinggi.(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Buah Prabowo Yakin Kelompok Eks PKI Punya Agenda Besar
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad