Usai Menjambret HP Mahasiswi, Pelaku Video Call Tanpa Busana

Rabu, 06 Juni 2018 – 02:00 WIB
JAMBRET: Korban melaporkan kasus penjambretan yang dialami di Jalan Sengkawit, depan MAN Bulungan. FOTO: HERI MULIADI/KALTARA POS/JPNN

jpnn.com, BULUNGAN - Dua mahasiswi bernama Agustina (18) dan Orpa menjadi korban penjambretan di Jalan Sengkawit, Kalimantan Utara, Minggu (3/6).

Saat itu mereka baru paripurna mengerjakan tugas kuliah dari rumah temannya di Jalan Sabanar Baru.

BACA JUGA: Ibu Muda Nyaris Tewas Dijambret, Warga Hanya Menonton

Dua gadis itu dipepet orang tak dikenal. Mereka akhirnya harus merelakan dompet digondol penjambret.

Mereka sengaja menaruh dompet di dashboard karena tidak membawa tas.

BACA JUGA: Terlibat Aksi Kejahatan Jalanan, Nurwahid Ditangkap Polisi

Di dalam dompet itu ada kartu anjungan tunai mandiri (ATM), handphone, dan flasdisk.

Agustina menuturkan, pelaku sudah membuntuti dari simpang Tugu Lemlai Suri, Jalan Jelarai.

BACA JUGA: Lewat Jalan Sepi, Dibuntuti Pria, Mbak Ulil Alami Nahas

“Saya kira pengendara biasa, ternyata sudah diikuti sampai ke Jalan Sengkawit depan MAN Bulungan. Dompet yang ada di depan saya langsung diambilnya,” kata Agustina sebagaimana dilansir laman Prokal, Selasa (5/6).

Dia mengaku tidak mengetahui secara pasti ciri-ciri penjambret karena kondisi jalan saat itu gelap.

“Orangnya badan kecil pakai motor matic. Saya lihat kayak mabuk bawa motor,” tutur Agustina.

Dia menambahkan, pelaku sempat melakukan panggilan video dari kamar mandi tanpa menggunakan busana.

“Pelaku sempat video call dengan Orpa, tanpa pakaian. Namun, kembali saya hubungi WA-nya sudah tidak aktif,” jelas Agustina.

Sementara itu, Orpa mengaku sempat dua kali dihubungi pelaku sekitar pukul 02:00 Wita.

Namun, dia tak menjawab panggilan tersebut. Pagi harinya pelaku kembali menghubungi menggunakan ponsel korban.

“Keduanya saya angkat ternyata sudah tanpa busana di dalam WC. Saya tidak lihat mukanya karena hanya sebatas badan ke bawah,” ujar Orpa.

Di sisi lain,  Paur Subbag Humas Polres Tarakan Tutut Murdayanto mengatakan, pihaknya berusaha mencari pelaku.

“Kami harap masyarakat juga turut membantu. Jika malam hari sekiranya tidak melintasi di daerah yang minim penerangan, apabila membawa barang berharga tidak boleh terlihat mencolok karena itu bisa memicu aksi penjambretan,’’ jelas Tutut. (mul)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penjambret Blusukan, Mesi Jadi Korban


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler