jpnn.com, DOMPU - Awaluddin (42) kaget mendengar bunyi ledakan di depan rumahnya, di Larema, Kelurahan Simpasai, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat.
Saat itu, Selasa (2/2) sekitar pukul 03.00 WITA, Awaluddin (42) baru saja melaksanakan salat tahajud.
BACA JUGA: Usai Salat Tahajud Sujatmoko Mendengar Teriakan Minta Tolong dari Rumah Saidun, Tragis
Dia mendengar bunyi ledakan disertai bunyi kaca yang pecah.
Penasaran akan hal itu, Awaluddin pun mengintip dari jendela depan.
BACA JUGA: Nikita Mirzani Menyarankan Anies Baswedan Salat Tahajud dan Istikharah
Dia sangat terkejut saat ia melihat kobaran api di garasi yang sedang membakar dua unit sepeda motor.
Awaluddin segera memadamkan api dengan menyiramkan air pada titik api dan berhasil dipadamkan.
BACA JUGA: Polisi Tak Langsung Percaya Omongan Anak dari Pelempar Bom Molotov ke Masjid Al-Istiqomah
Personel Polsek Woja tiba di TKP setelah mendapat laporan warga, kemudian melakukan dokumentasi dan mengamankan barang bukti berupa, satu buah korek gas, pecahan botol berwarna hijau, sobekan kain yang dijadikan sumbu bom molotov.
Sedangkan kendaraan yang terbakar dua unit, Honda Vario 150 terbakar pada bagian spakbor dan Honda Vario 110 terbakar pada bagian samping kanan.
Terkait insiden tersebut, Kapolsek Woja IPDA Abdul Haris mengharapkan kepada warga agar hati-hati dan waspada.
Tentang penanganan kasus, Kapolsek mengatakan akan mendalami motif dari kejadian tersebut.
"Barang bukti sudah kami amankan, kami akan dalami dan mempelajari apa motif dari kasus ini, selain upaya kepolisian, kami harapkan bantuan masyarakat juga agar kasus ini dapat terungkap," katanya. (sal/radarlombok)
Redaktur & Reporter : Adek