Usai Tahajud, Ibu Gorok Anak Sendiri, Tidak Menyesal

Rabu, 11 Maret 2015 – 09:51 WIB

jpnn.com - BALIKPAPAN - Dian Novitasari (33), seorang ibu yang menggorok anak kandungnya sendiri bernama Cheri (2), mengaku tidak menyesali perbuatannya.

Di hadapan penyidik Sat Reskrim Polres Balikpapan dan awak media, dia mengatakan memang  sengaja ingin membunuh Cheri dengan alasan bahwa tindakannya merupakan salah satu ibadah yang harus dijalaninya.

BACA JUGA: Rasain! Berupaya Kabur, Jambret Diserempet Mobil, Terjengkang

"Saya tidak menyesal, itu ibadah, mungkin tidak diterima oleh sesama manusia tapi saya diberikan pilihan itu untuk mengorbankan anak saya," ucap wanita gemuk berkacamata ini dengan nada tinggi di ruang pemeriksaan, Selasa (10/3) siang.  

Warga Jalan Teratai Merah RT 31 Sepinggan, Balikpapan Selatan ini  tanpa ragu dan gamblang menceritakan sekaligus mempraktikkan detik-detik dirinya menggorok putri bungsunya yang sedang tidur dengan sebilah parang.

BACA JUGA: Pencuri Motor Jadi Pesakitan Akibat Kena Jebak Teman Korban

Bahkan sebelum melakukan tindakan biadab tersebut Dian menyempatkan terlebih dahulu sembahyang dan membaca kitab suci.

"Sebelum lakuin itu (menggorok, red) saya salat tahajud dulu kemudian berzikir, dan saya membaca terjemahan surat bahwa Allah memberikan kenikmatan yang luar biasa. Saya diberi nikmat orang tua yang baik nikmat yang luar biasa diberikan Allah kepada saya. Pertama salatlah dan di bagian kedua sembelihlah," tuturnya.

BACA JUGA: Akhir Cerita Mantan Guru Honorer yang Jadi Bandar Sabu

Dia mengaku bahwa ada bisikan gaib bahwa dirinya dipaksa untuk memilih dari ketiga anak yang paling disayangi untuk dikorbankan.

"Dalam bisikan itu saya ditanya yang mana yang kamu sayangi, ya jelas saya sangat sayang kepada anak yang ketiga karena dia paling butuh perlindungan saya karena masih bayi, walaupun anak yang lain juga saya sayangi semuanya. Kemudian ditanya sayang mana, Allah atau anak saya, kemudian saya disuruh mengorbankan anak yang paling saya sayangi," akunya.

Setelah selesai salat lanjut Dian, masih dalam keadaan memakai mukena kemudian mengambil sebilah parang yang ada di ruang tengah rumahnya, lalu mendatangi Cheri dan menutup wajah Cheri menggunakan mukena.

"Setelah di hadapan Cheri lalu saya tutup wajahnya kemudian muka saya menghadap ke atas, tangan saya sudah pegang parang lalu saya gorok berkali-kali ke lehernya," urainya sembari mempraktikkan dengan sebotol air mineral sebagai alat peraganya.

Dia mengakui ketika menghunuskan parangnya di leher Cheri, masih dalam kondisi sadar. "Setelah selesai saya lakukan itu, lalu kakak (anak pertama, Red) datang. Bukannya saya gak pakai akal sehat, saya juga gunakan akal sehat," imbuhnya.

Ketika ditanya awak media mengapa tega menganiaya anak kesayangannya, Dian berbalik bertanya dan memaki awak media dengan nada tinggi. "Saya gak menyesal, saya kan ibadah, kamu menyesal gak kalau itu ibadah. Ini ibadahku memang sakitnya tuh..tuh di sini. Kamu itu pelit gak pernah kurban, coba kalau posisinya di balik mungkin kamu ya kayak saya," tuturnya sembari menujuk awak media yang bertanya.

Kasat Reskrim Polres Balikpapan AKP Damus Asa mengungkapkan bahwa hasil pemeriksaan psikolog di RS Tentara menunjukkan adanya depresi.

"Pelaku depresi namun kita akan lakukan pemeriksaan kembali. Rencana akan kami periksakan kembali ke psikolog RSKD," timpalnya.

"Selain itu kita juga akan meminta keterangan dari masyarakat terkait kehidupan sehari-hari tersangka," imbuhnya.

Tak hanya itu, Damus juga menunjukkan foto kondisi Cheri. Tampak di foto, bocah imut itu sudah bisa tersenyum. Ini menunjukkan kondisinya terus membaik. Cheri masih dirawat di RS Tentara DR Harjanto Jalan Tanjungpura 1 Balikpapan.

Peristiwa sadis tersebut terjadi pada Rabu (4/3) dini hari di rumah Dian yang berada di tempat terpencil. Saat kejadian, suami Dian bernama Herdi sedang bekerja. Beruntung, nyawa Cheri bisa diselamatkan. (pri)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bunda Jufe, Tubuh Penuh Tato jadi Bandar Pil Koplo


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler