Usai Tenggak Tuak, Ditusuk Kawan Mabuk

Jumat, 10 Desember 2010 – 09:18 WIB

DELISERDANG -- Tumbur Tambunan (28), warga Kampung Kristen, Desa Pasar Melintang, Kec.Lubuk Pakam, Deliserdang, menjadi korban penikamanDi sekujur tubuhnya ada delapan bekas tikaman

BACA JUGA: SS Rp 1,5 M di Sol Sepatu dan Sandal

Hingga tadi malam, dia masih diinfus dan tergeletak di lantai 2 kamar Merak 5 RSU Sari Mutiara (Sarmut), Lubuk Pakam, ditemani pacarnya, Mona (20).

Ditemui Posmetro Medan (grup JPNN) di rumah sakit, pria lajang yang berprofesi sebagai guru honorer di sekolah Karya Serdang, Lubuk Pakam itu mengatakan, peristiwa terjadi Rabu (8/12) sekira pukul 23.00 wib
Dia pun tak banyak bicara

BACA JUGA: Berlagak Membantu, Dada ABG Diremas

"Aku ngak bisa terlalu banyak ngomong bang dadaku sesak", ucapnya singkat.

Rekan korban, Robert Siahaan alias Robin(26), saat ditemui di Mapolsek Perbaungan menceritakan kronologis kejadian
Rabu sekitar pukul 19.00 wib Davi dan temanya Juri, warga Padang Bulan datang kekampung korban.

Singkat cerita, malam itu mereka berlima yakni, Tumbur, David, Juri, Ijon Sianturi, Robert dengan mengunakan 2 unit kendaraan sepeda motor mereka berangkat dari Lubuk Pakam menuju warung tuak milik Tarigan yang berada di Dusun Rambutan, Desa Melati II, Perbaungan, Sergai.

"Malam itu Tumbur Tambunan berboncengan dengan Robert Siahaan, sedangkan Juri, David dan John berboncengan satu kereta

BACA JUGA: Isu Penculikan, Polisi Siaga di Sekolah

Sampai di warung Tarigan, mereka memesan tuak 5 teko"Kami minum tuak sambil karaoke di warung itu," papar RobertDikatakan Robert, sedang asik minum tuak, tiba-tiba David pergi membawa kereta, meninggalkan mereka berempat di warung tuak.

Selang beberapa menit, mereka berempat meninggalkan warung tuak karena kereta satunya dibawa David, terpaksa mereka berbonceng empat"Malam itu Tumbur membawa kereta, tiba dilokasi, Tumber menghentikan keretanya, tiba-tiba Tumbur dan Juri berkelahi, saat berkelahi, Juri mengambil kunci T didalam kantongnya kemudian menusuk perut Tumbur," papar Robert.

Robert tak menggetahui apa masalah yang memicu perkelahian tersebutKondisi Tumbur yang telah terluka lantas dilarikan Robert ke rumah sakit Sarimutiara Lubuk Pakam"Setela itu aku kembali ke lokasi bersama keluarga korban namun Juhri sudah tak lagi ditempat," ucap Robert.

Menurut pengakuan Boru Pasaribu, pelayan warung tuak Tarigan, dia tidak terlalu jelas melihat wajah korban dan pelaku"Banyak tamu minum tuak disini bang! Jadi mana tau aku wajah mereka," kilahnyaNamun Boru Pasaribu mengakui kalau korban pernah datang minum tuak di warung tuak Tarigan, "Mereka disini hanya 1 jam lebih, mereka pesan tuak sambil karaoke, kemudian mereka pulang, kejadian itu kami tidak tahu," papar Boru Pasaribu.

Kapolsek Perbaungan AKP Marluddin S.Ag membenarkan peristiwa itu"Abang korban melapor bahwa adiknya telah ditikam saat habis minum tuak, kasusnya sedang kita selidiki," ujarnyaDikatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksan terhadap saksi-saksi.(lik/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Dikasih Uang, Cekik Ibu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler